Peringati Hari Ibu, PMII FKIP Unisla Lamongan Ingatkan Akhlak Kader

PR PMII FKIP Unisla Veteran saat menggelar olimpiade pergerakan di gedung DPD KNPI Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,bhirawa 
Di momentum  Hari Ibu, PR PMII Kebangkitan Unisla Lamongan ingatkan kepada seluruh mahasiswa terutama kaum hawa atau kader putri soal ahlakul karimah yang tengah tergerus budaya asing.
Pasalnya, tata krama sebagai budaya jawa kini tengah sedikit luntur,terlebih di era milenial dan serbuan budaya luar negeri yang tengah memporak porandakan generasi muda yang mengalami degradasi ahlak.
Untuk itu Ketua Rayon FKIP PMII Unisla Veteran menyuarakan pentingnya ahlak bagi seluruh kader PMII di era milenial dan serbuan budaya barat.
Dikatakan oleh Miftahul Huda , Dalam momentum hari ibu ini, Pertama kami mengingatkan kepada kita semua khususnya para kader-kader PMII akan pentingnya merefleksi diri di hari ibu.
Kedua menyadarkan kepada para mahasiswa untuk menyiapkan besok untuk generasi anak-anaknya, dengan terus berlajar dan yang tak kalah penting adalah memperbaiki akhlak, dan blajar menjadi ibu yg terbaik buat anak-anaknya.”Sehingga tujuan dari organisasi PMII terbentuknya pribadi muslim yang berahlakul karimah setidaknya mampu terwujud”Kata Miftahul Huda.
ketiga , Lanjut dia, melatih kader-kader PMII agar berani untuk tampil sebagai garda terdepan, pandai dalam dunia literasi, berani  orasi, dan kreatif  yanng kesemuanya merupakan implementasi dari salah satu Three Dharma Perguruan Tinggi.
Terpisah salah satu Kader Putri Nur Ilfa Wildatum juga  mengungkapkan pentingnya ahlakul karimah di zaman milenial.”Ahlakul karimah memang sangatlah penting di zaman milenial ini ,saya melihat fenomena ahlak yang rendah sekali, jarang orang-orang yang tawadhu’  kepada guru khususnya mahasiswa yang minim sekali kesopanan kepada dosen-dosenya atau kepada orang yang lebi tinggi umurnya” Ungkap kader putri  yang akrab di panggil  Wilda.
Dia menambahkan, bisa dilihat sekarang  banyak anak-anak yg berani kepada orang tuanya, berani berkata kotor, bahkan ada yang tega memukul orang tuanya itu semua adalah kurangnya ajaran ahlak oleh orang tuanya khususnya ibu.”Maka dengan rendahnya akhlak pada zaman milenial ini saya mengharapkan semoga di PMII ini kita bisa memperbaiki akhlak kita sejalan dengn tujuannya PMII, Dan esok kita bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak kita besok”Tambah Wilda.
Di momentum memperingati  hari ibu ini diketahui  Pengurus Rayon FKIP Kebangkitan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII)  Unisla  Lamongan menggelar olimpiade pergerakan di gedung DPD KNPI.
Mengusung tema Perempuan Berdaya Indonesia Jaya , salah satu basis pengkaderan PMII di tingkat paling dasar tersebut mengadakan olimpiade pergerakan yang di ikuti oleh perwakilan kader PMII Rayon se – Kabubaten Lamongan
Dalam olimpiade pergerakan tersebut ada tiga perlombaan yakni Lomba Menulis Esaay, Orasi, Dan Teater.Puluhan peserta dari Mahasiswa hususnya Mahasiswa PMII, di seleksi oleh Tiga Dewan Juri, Yakni Juri Pertama dari Bpk, Abdul Kholiq, S.Pd, M.Pd , Selaku Dosen Sastra Bahasa Indonesia di Universitas Islam Lamongan, Juri 2 Ibuk Nyur Yawati, S.Hum, Dan Juri 3 Bpk, Mahrus Ali, S.Pd selaku Ketua Lakpesdam NU dan pembina Theater Sabda Uinsa Surabaya. [Mb9]

Tags: