Peringati HSN, AHY dan Emil Sapa Kiai dan Santri di Banyuwangi

Peringati HSN, AHY dan Emil Sapa Kiai dan Santri di Banyuwangi

Demokrat Jatim, Bhirawa
Partai Demokrat merayakan Hari Santri Nasional (HSN) bersama Forum Komunikasi Kiai Langgar (FOKKAL) Banyuwangi, Senin (25/10) malam. Acara ini dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual.

AHY dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kiai dan santri yang berjuang keras mempertahankan dan menjaga NKRI.

“Partai Demokrat Insya Allah istiqomah untuk menegakkan komitmennya, berkoalisi dengan rakyat. Tentu dalam konteks ini kami juga ingin selalu dekat dengan para alim ulama dan kalangan pesantren. Insya Allah Partai Demokrat yang memiliki garis nasionalis religius bisa terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata AHY.

AHY juga meminta agar kader Partai Demokrat meneladani sikap tawadlu santri kepada kiai, menjadikan contoh sikap kiai dan santri yang gigih mempertahankan NKRI dan kemerdekaan. Kader Demokrat juga harus meneladani sifat-sifat Rasululallah SAW.

“Mari kita meneledani sikap Rasullullah. Dan kegigihan kiai serta santri dalam memperjuangkan NKRI harus dijadikan semangat kita,” pungkas AHY.

Dalam acara itu, AHY juga menyapa Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak. Dia meminta agar kader Demokrat solid bekerja untuk masyarakat.

Sementara itu, dalam sambutannya Emil menjelaskan, perayaan HSN ini merupakan bentuk penghargaan kepada santri dan kiai yamg ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan RI. Emil berharap agar semangat santri dan kiai bisa menjadi tauladan untuk dilaksanakan.

“Kami mengapresiasi sangat luar bisa karena santri dan kiai bekerja luas biasa mewujudkan kemerdekaan,” kata pria yang menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jatim itu, di Banyuwangi.

Emil berharap agar semangat dan militansi dari para santri itu bisa diteladani oleh kader Partai Demokrat. “Tugas Partai Demokrat di Banyuwangi tidak sederhana. Karena itu kita berharap agar ada tuntunan kiai dan bu nyai agar partai semakin solid,” harap Emil.

Sedangkan pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Sina Banyuwangi, KH. Maskur Ali selaku Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan dukungan serta apresiasi kepada partai Demokrat yang telah konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat.

Maskur Ali yang pernah tiga periode menjadi ketua PCNU Banyuwangi menyatakan sekitar 160 kiai berlabuh ke Demokrat karena keteguhan posisi Demokrat berkoalisi dengan rakyat tanpa tergiur kekuasaan.

“Alhamdulillah kurang lebih 160 kiai pengasuh pondok pesantren dan kiai langgar di Banyuwangi bergabung di Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi. Para kiai punya alasan bahwa tadi sempat disampaikan oleh Mas Ketum yang namanya partai Demokrat keberpihakannya kepada rakyat, dibuktikan berkoalisi dengan rakyat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, para kiai selalu mendoakan AHY dan SBY agar selalu diberikan kesehatan dan umur panjang. Bahkan ia berharap, pada Pemilu 2024 mendatang, AHY dapat menjadi Presiden Republik Indonesia.

Harapan serupa juga diutarakan santri bernama Aditya Putra, ia ingin AHY menjadi pemimpin bangsa dan Demokrat bisa menyalip partai-partai lain.

Ia menyarankan agar bisa mengikuti jejak langkah Gus Dur yang menjadi pemimpin melalui strategi koalisi yang tepat meskipun saat itu PKB bukan peraih suara terbanyak di Pemilu 1999.

Acara itu juga dihadiri oleh kader demokrat Banguwangi, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Reno Zulkarnain dan anggota DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi dr Agung Mulyono. [geh]

Tags: