Peringati HUT Ke-47, PT Petrokimia Gresik Gelar Khitanan Massal

khitanan umum gratis di Gedung Serbaguna Tri Dharma, Rabu (26/6).

Gresik, Bhirawa
PT Petrokimia Gresik (PG) kembali menggelar khitanan umum gratis di Gedung Serbaguna Tri Dharma, Rabu (26/6). Sebanyak 400 anak menjadi peserta dalam khitanan umum ke-34 yang dilaksanakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini.
Direktur Utama PG, Rahmad Pribadi yang hadir dalam pembukaan kegiatan ini menyampaikan, khitanan umum gratis dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Ke-47 PG dan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74.
“Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan merupakan perwujudan rasa syukur kami atas usia baru PG yang akan genap ke-47 tahun pada 10 Juli mendatang,” ujar Rahmad.
Peserta khitanan umum tahun ini berasal dari desa sekitar perusahaan, beberapa diantaranya merupakan warga desa sepanjang pipa air Babat (Lamongan) dan Gunungsari (Surabaya). Setiap peserta mendapatkan paket sunat lengkap mulai dari proses khitan, pengobatan, hingga kontrol, sarung dan uang saku sebesar Rp 200 ribu. Sehingga total bantuan yang diberikan PG dalam kegiatan ini mencapai Rp 394 juta.
Dalam pelaksanaannya, PG bekerjasama dengan tim dokter dan paramedis dari Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG).
Dalam sambutannya, Rahmad Pribadi menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi masyarakat sekitar, khususnya orang tua peserta yang rela mengantar dari jauh untuk menemani anak-anaknya mengikuti kegiatan ini.
Selama 34 tahun terakhir, PG telah mengkhitan sekitar 8.260 anak. Ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar.
“Kegiatan semacam ini menjadi fokus Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Semoga dapat meringankan beban, menjalin silaturahmi serta meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap perusahaan,” ujar Rahmad Pribadi.
Dalam kesempatan ini Rahmad juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar PG mampu manjalankan amanah pemerintah dengan baik, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional serta menjadi perusahaan solusi agroindustri terkemuka di Indonesia.
“Kami sadar tanpa doa dan dukungan dari masyarakat sekitar, PG tidak akan bisa eksis hingga usia ke-47 tahun ini. Untuk itu kami mohon doanya agar PG selalu diberi kelancaran, semakin jaya dan semakin berkontribusi positif bagi Indonesia,” tutup Rahmad. [kim]

Tags: