Permudah Warga Miskin, Pemkab Bondowoso Sediakan Aplikasi Tape Manis

Bupati Drs KH Salwa Arifin saat sampaikan sambutan di acara peluncuran dan Bimtek pemanfaatan keterhubungan Aplikasi SAID dengan Aplikasi Tape Manis versi android, di Pendopo Bupati. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga miskin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan menyediakan aplikasi versi android Tape Manis (Tanggap dan Peduli Masyarakat Miskin). Sehingga dengan begitu, warga miskin yang hendak melakukan pengaduan tak perlu lagi datang ke Posko Tape Manis yang berada di Wisma Wakil Bupati Bondowoso.

Dalam hal ini, Pemerintah Daerah melakukan peluncuran dan bimbingan teknis, Pemanfaatan Keterhubungan Aplikasi SAID (Sistem Administrasi Informasi Desa) dengan Aplikasi Tape Manis versi android, yang digelar di Pendopo Bupati, Selasa (15/9), dan diikuti oleh OPD terkait serta sejumlah ASN dengan sistem daring.

Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tingkat kemiskinan pada Tahun 2018 lalu mencapai 14,39 persen. Sementra pada Tahun 2019 masih berada di angka 13,33 persen. “Penanggulangan kemiskinan membutuhkan komitmen. Serta sinergi dari semua pihak. Oleh karena itu, Pemkab telah membentuk Tape Manis,”ungkapnya.

Kata Bupati Salwa, hal ini adalah merupakan upaya dan pengabdian kepada masyarakat, yang belum mendapatkan program bantuan dari pemerintah. Dengan penyediaan aplikasi ini, juga sebagai langkah untuk mempermudah warga miskin dalam melakukan pengaduan. “Aplikasi ini, sebagai sarana pengaduan yang dekat, singkat dan cepat. Nanti dengan aplikasi ini, bisa melakukan pengaduan. Sehingga warga di daerah terpencil tak perlu lagi ke kabupaten,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengatakan, bahwa integrasi aplikasi SAID dan Tape Manis adalah untuk memverifikasi warga miskin yang melakukan pengaduan. “Apakah mereka masuk di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang sudah dibangun di Kementerian Sosial. Maka jika belum akan segera dimasukkan ke DTKS melalui Dinas Sosial,” katanya.

Wabup Irwan menjelaskan, adapun langkah-langkah yang diambil diantaranya, dengan melakukan verifikasi faktual mengenai DTKS itu sendiri, dengan basis NIK. Karena kata dia, secara individu warga miskin di Bondowoso harus terdaftar di DTKS.

Diterangkannya, maka melalui aplikasi tersebut, dapat dipastikan pelayanan akan semakin cepat. Dimana ketika warga mengadukan melalui android, petugas dari Posko Tape Manis akan melakukan survei. “Tetap ada survei secara manual. Kalau kategorinya tidak miskin, tidak akan dibantu,” terangnya.

Layanan Tanggap dan Peduli Masyarakat Miskin (Tape Manis) yang dilaunching sejak Desember 2019 lalu. Posko ini, menerima dan siap membantu keluhan warga miskin. Baik soal kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.

Akan tetapi sejak diluncurkan, didominasi oleh pengaduan di bidang kesehatan, tercatat telah masuk pemohon bidang kesehatan sebanyak 844 orang. “Paling banyak bidang kesehatan. 834 pengaduan semuanya keluhannya kesehatan,” jelas Ketua TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) itu.

Selain melayani keluhan masyarakat di bidang kesehatan, dan bidang yang lain seperti pendidikan, sosial, ekonomi juga bisa ditampung. “Kalau bidang lain tidak banyak. Rumah tidak layak huni, ada dua aduan PKH dan 12 UMKM,” urainya.

Wabup Irwan memastikan, dari sejumlah pengaduan di bidang kesehatan yang masuk tersebut telah diatasi dan ditindaklanjuti. Oleh sebab itu, Ia mengucapkan banyak terimakasih atas respon dan kerja baik dari berbagai pihak yang utamanya adalah Dinas Kesehatan. “Terimakasih pihak rumah sakit dan Dinkes yang telah merespon dengan cepat,” ungkapnya.

Informasi dihimpun, program tape manis adalah merupakan upaya Pemkab Bondowoso dalam membantu masyarakat miskin yang belum tercover dalam jaminan kesehatan hingga pendidikan. Juga upaya untuk menurunkan angka kemisikian yang ditargetkan mencapai 1 digit pada akhir era kepemimpinan Drs KH Salwa Arifin dan H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si.[san]

Tags: