Pers Diminta Ikut Amankan Pemilu 2014

Polrestabes Surabaya,Bhirawa
Guna mewujudkan pemilu berjalan lancar di Surabaya. Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya meminta dan mengajak media massa untuk ikut dan bersinergi mewujudkan Pemilihan Umum 2014 yang aman, nyaman dan tertib.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta usai silahturahmi dengan media di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (12/3) mengatakan peran media massa sangat besar untuk membantu mewujudkan tertib dan lancarnya Pemilu Legislatif yang berlangsung 9 April dan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
“Saat ini pemilu sudah di depan mata dan merupakan harapan bersama agar berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Maka itu pihaknya berharap sinergitas antara kepolisian dan media massa, khususnya di Surabaya, yang selama ini berjalan baik tetap terjaga. Dengan tertibnya Pemilu maka suasana kondusif di kota ini akan selalu terjaga.
Selain mengumpulkan pimpinan media. Polrestabes saat ini sedang gencar bersosialisasi mewujudkan Pemilu aman dengan memasang spanduk di sejumlah titik strategis dalam kota.
Spanduk tersebut bertuliskan, Ayo Rek Dijogo Suroboyo. Pemilu Aman Suroboyo Nyaman. “Saat ini sudah terpasang di beberapa titik dan di halaman Mapolsek se-Surabaya. Ini bagian dari upaya menciptakan ketertiban bersama. Sekali lagi, mari jaga Pemilu agar berjalan aman,” ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Barat tersebut.
Dalam Pemilu ini disiapkan sebanyak 2.547 personil gabungan. Polrestabes Surabaya akan dibantu petugas keamanan lainnya, seperti Satpol PP dan Linmas Kota.
Di samping itu, Polri juga mendapat bantuan penuh dari unsur TNI. Khusus hari H pencoblosan, polisi juga ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menjamin keamanan, mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Timur Akhmad Munir mengapresiasi langkah Polrestabes mewujudkan keamanan menjelang hingga selesainya Pemilu 2014.
“Sinergitas seperti ini tidak boleh luntur. Secara umum fungsi pers memberikan informasi ke publik, dan polisi menjaga keamanan publik. Jika media massa dan Polri terus berjalan beriringan maka harapan menciptakan suasana kondusif tetap terjaga,” katanya.
Ia menyampaikan agar Polri dan media massa tetap saling mengingatkan ketika sama-sama menjalakan tugas, sehingga kinerja kedua pihak tetap profesional. [bed]