Persaingan Capres Lebihi Kepatutan

Susilo+Bambang+Yudhoyono+Indonesian+President+3yh2MZdKeQnlJakarta, Bhirawa
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan sikapnya yang netral terkait pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) yang diikuti dua bakal pasang calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), yaitu pasangan Joko Widodo (Jokowi) dengan Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa.
Melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono yang diunggahnya pada Sabtu (25/5) malam, Presiden SBY mengatakan, ia mengikuti, kompetisi antar Tim Pendukung Capres yang dinilainya makin keras dan sering melebihi kepatutannya. Presiden SBY mengingatkan, hal itu tidak baik.
Presiden lantas mencontohkan, bahwa 1-2 hari ini diedarkan berita bahwa “SBY meminta rakyat untuk tidak memilih Capres X, karena membahayakan”. Ia menegaskan, ini sesuatu yang tidak pernah ada.
“Saya tidak pernah “mengharuskan” rakyat pilih Capres A atau Capres B. Juga tidak pernah melarang agar tidak pilih Capres tertentu,” tegas SBY dalam akun twitter pribadinya itu.
Presiden SBY menegaskan, ia menghormati kebebasan dan kedaulatan rakyat untuk memilih Capres mana yang dipercayainya. “Saya tidak punya hak untuk melarang,” ujarnya.
Kepala Negara mengaku ia tidak menginginkan jika kompetisi Pilpres berlangsung kasar, saling menghancurkan dan disertai dengan kampanye hitam (black campaign).
“Sebentar lagi rakyat akan pilih Presidennya yang baru. Mestinya para Capres rajin sampaikan visi, misi dan solusinya kepada rakyat,” tutur Kepala Negara
Jika semangatnya saling menghancurkan dan merusak, lanjut SBY mengingatkan, maka respek dan kepercayaan rakyat akan terganggu kepada siapapun yang terpilih nanti.
Dikatakan oleh Presiden SBY, politik memang tentang kekuasaan. Politik juga siasat. “Tetapi tetaplah ada etikanya. Juga tidak melebihi kepatutannya. Itulah yang disukai rakyat,” tutur SBY.
Menurut Kepala Negara, terpilih menjadi Presiden bukanlah tujuan akhir. Tujuan utamanya adalah memimpin negara dan menjalankan pemerintahan, yang menurutnya sangat tidak mudah. [ist]

Keterangan Foto : Susilo Bambang Yudhoyono

Rate this article!
Tags: