Malang, Bhirawa
Lama tidak terlihat kiprahnya di persepakbolaan nasional, Persema 1953 ingin tampil maksimal di Liga Nusantara yang akan digelar pada bulan April mendatang.
Untuk itu, pelatih Persema 1953, segera melakukan seleksi pemaian. Bahkan kini tim pelatih yang dipimpin oleh Rohanda telah secara intensif memantau sejumlah pemain di Kota Malang.
Menurut Rohanda, saat ini telah ada 155 pemain yang mengikuti seleksi di Stadion Gajayana Malang.”Kami sudah memantau kemampuan para pemain kini sudah ada 150 pemain dari 55 klub, untuk kemudian akan dipilih beberapa pemain saja,”terang Rohanda, Kamis 13/3 kemarinpagi tadi.
Diakui Rohanda, Persema 1953, ingin mendapatkan pemain yang terbaik sebagai pemain inti. Karena itu seleksi nanti akan dilakukan dengan terbuka yang lolos adalah benar-benar pemain yang berkuwalitas.
Ditambahkan dia, awalnya ada 100 pemain yang berminat ikut seleksi, tetapi jumlah pemain terus bertambah. Mayoritas merupakan pemain muda dengan usia 17 hingga 21 tahun.
Sementara itu Wakil Ketua Koni Kota Malang, Bambang Dh. Suyono, menambahkan bahwa kompetisi Liga Nusantara merupakan momen yang tepat bagi Persema untuk menunjukan kembali kejayaan tim ini. Makanya pihaknya berharap pelatih melakukan seleksi yang ketat untuk menghasilkan pemain yang berkualitas.
“Ini saatnya Persema menunjukan kejayaannya, setelah lama tidak berkiprah, dipentas nasional,”terang mantan Sekkota Malang itu.
Liga Nusantara, rencananya digelar Mei, kata dia, jadwalnya di majukan pada bulan April. Pihaknya meminta agar pelatih segera membentuk tim. Sehingga Persema 1953 tidak ketinggalan dengan tim lain.
Menurutnya, tim inti Persema 1953 akan terbentuk pada pekan depan. Tim tersebut yang nantinya mewakili Kota Malang dalam Liga Nusantara. “Kami berharap pekan depan tim sudah 90 persen terbentuk. Pemain kami priorotaskan asli Malang, ini sekaligus untuk membuktikan jika Kota Malang merupakan gudangnya pemaian bola,” ujar pria yang pernah menjadi manajer Persema di era tahun 2003 itu.
Ditanya soal nama tim, Bambang mengaku jika tim tersebut memang sengaja menggunakan nama akhir 1953. Sebab tim Persema Malang yang tercatat sebagai peserta Indonesia Premier League (IPL) masih bermasalah. Jadi tandas dia, pihaknya tidak bisa menggunakan nama Persema Malang saja, karena tim tersebut masih bermasalah.
Terkait dengan pemilihan pelatih, dia berharap karakter sepakbola Malangan bisa ditunjukan oleh Rochanda, yang bersangkutan akan didampingi manajer tim Wahyu Hidayat. “Pelatih Rochanda sudah berpengalam, ia juga pernah melatih Persema. Semoga bisa memberikan prerstasi yang baik,”terangnya. [mut]