Pertengahan Juli, Trigana Air Buka Jalur Sumenep-Surabaya

Uji coba maskapai Trigana Air di Bandara Trunojoyo Sumenep.  Maskapai ini akan melayani rute Sumenep-Surabaya mulai Senin (14/7) mendatang.

Uji coba maskapai Trigana Air di Bandara Trunojoyo Sumenep. Maskapai ini akan melayani rute Sumenep-Surabaya mulai Senin (14/7) mendatang.

Sumenep, Bhirawa
Maskapai penerbangan Trigana Air dipastikan beroperasi ketiga rute, yakni Sumenep-Surabaya, Sumenep-Denpasar dan Sumenep-Banjarmasin. Penerbangan secara komersil dari Bandara Trunojoyo Sumenep ini dipastikan dimulai Senin (14/7) mendatang.
Bupati Sumenep A Busro Karim mengatakan hasil koordinasi dengan maskapai Trigana Air memastikan  bakal beroperasi secara komersil di Bandara Trunojoyo 14 Juli nanti.  Kamis (3/7) hari ini managemen Trigana sudah meresmikan kantornya di Sumenep.
“Pertengahan bulan ini Bandara Trunojoyo pasti bakal beroperasi secara komersil dengan maskapai Trigana Air. Kamis (hari ini), Trigana sudah meresmikan kantornya di Sumenep,” kata Bupati, Rabu (2/7).
Menurut Bupati Busro, pihaknya sudah membicarakan sampai pada jam keberangkatan pesawat ketiga rute yang telah disiapkan itu. Jadi, pertengahan bulan ini, bandara milik Pemkab Sumenep ini sudah ramai dengan pesawat yang akan melayani penerbangan ketiga jalur. “Bahkan, kami sudah membicarakan jadwal berangkatnya pesawat. Jadi, tinggal menunggu hari saja,” terangnya.
Dia menegaskan, untuk tiga rute yang akan dilalui Trigana itu, dipastikan akan beroperasi secara bersamaan. Karena, sebelumnya, Trigana sudah memiliki  trayek ke Bali dan Banjarmasin melalui Bandara Juanda Surabaya. “Tiga jalur itu akan dilakukan secara bersamaan karena sebelum beroperasi di Sumenep, Trigana telah melayani penumpang ke Bali dan Banjarmasin melalui Surabaya,” ungkapnya.
Hasil koordinasinya, hingga sekarang, Trigana sudah melakukan rekrutmen sebagian karyawan. Sedangkan harga tike ketiga rute, diperkirakan seharga Rp 550 ribu-Rp 650 ribu per penumpang.
Support and Revenue Control Manager Trigana Air Service Eko Budi Gunarto mengatakan pihaknya akan menyiapkan pesawat khusus untuk melayani penerbangan dari Bandara Trunojoyo. Pesawat yang disiapkan merupakan jenis ATR 42 dengan kapasitas penumpang maksimal 50 orang. “Pesawat yang kami siapkan itu memang khusus untuk Sumenep. Jadi setiap harinya akan ada pesawat ini yang siap melayani penerbangan di Bandara Trunojoyo,” katanya.
Sebenarnya pihaknya telah menyiapkan pesawat jenis ATR 72 dengan kapasitas 70 orang penumpang. Namun karena panjang landasan pacu Bandara Trunojoyo belum mencukupi, pihaknya terpaksa mendatangkan 1 unit pesawat ATR 42.
Hal itu dilakukan pihak managemen Trigana Air, agar penerbangan komersil dari Bandara Trunojoyo berjalan terlebih dahulu dengan pesawat jenis ATR 42. Setelah panjang runway sudah mencapai 1.400 meter, baru pihaknya akan mendatangkan pesawat jenis lain yang kapasitas penumpangnya lebih banyak.  [sul]

Tags: