Pesisir Sedati Sudah Dikuasai Grup Bakrie

Sidoarjo, Bhirawa
Grup Bakrie melalui KNV (Kahuripan Nirwana Village) sudah menyiapkan lahan 200 hektar di wilayah timur Sidoarjo tepatnya di Kec Sedati, untuk membangun fasilitas umum, pemukiman, menghidupkan kawasan pesisir dan membangun venue-venue cabang olahraga berdimensi internasional.
Lahan yang sudah dibebaskan dan sudah menyatu luasnya 150 hektar berada di Desa Kalanganyar, Tambak Cemandi dan Banjar Kemantren yang ketiganya memiliki garis pantai cukup panjang.
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Tarkit Erdianto, meminta agar KNV menjaga tanaman mangrove yang ada di sepanjang garis pantai itu, karena tanaman ini akan memperluas tanah oloran di Sidoarjo yang menjorok ke laut.
Tarkit juga mengingatkan pembangunan kawasan timur harus memperhatikan RDTRK (Rencana Detil Tata Ruang Kota), karena pantai timur merupakan pintu pembuangan air hujan menuju laut. Bila lahan eks tambak di tiga desa itu dibangun tinggi akan terjadi penyumbatan air sungai yang dampaknya menimbulkan banjir besar-besaran di wilayah Kec Taman, Waru, Sedati dan Gedangan. Caleg PDIP dari Dapil VI Sidoarjo ini, mengharapkan investor KNV hendaknya memperhatikan faktor lingkungan.
Asisten I Pemkab Sidoarjo, Asrofi, dikonfirmasi Rabu (5/3) kemarin membenarkan, rencana besar KNV yang akan mengembangkan wilayah pesisir Sidoarjo. ”Ini merupakan investor terbesar pertama yang masuk ke ujung timur Sidoarjo,” tandasnya.
Pembangunan pantai timur tetap memperhatikan aspek lingkungan karena kondisi pantai timur memang terkait dengan lingkungan di kecamatan lain. Terutama perlunya menjaga kelestarian mangrovenya, seperti harapan Bupati Saiful Ilah SH Hum, yang meminta agar investor melestarikan mangrove.
Asrofi menjelaskan, mangrove boleh saja ditebang untuk membuka jalan masuk lewat pantai, namun tanpa membabat mangrove yang ada karena Sidoarjo masih membutuhkan keberadaan mangrove itu.
Pihaknya sudah membahas pembangunan proyek KNV di daerah pesisir Sidoarjo, sebagai langkah awal pengembang ini membangun kawasan pemukiman serta membangun venue olahraga. Apalagi Jatim telah ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Youth Games yakni pertandingan olahraga di bawah usia 17 tahun tingkat Asia pada tahun 2021. Walaupun masih jauh tetapi schedule nya sudah dibahas mulai sekarang.
Sidoarjo akan menjadi tuan rumah dari 8 cabang olahraga yakni Atletik, Bulu Tangkis, Basket, Wushu, Balal Sepeda, sepatu roda, tenis dan sepak bola. cabang lainnya diselenggarakan di Surabaya dan Gresik. Meskipun event ini masih 7 tahun lagi tetapi persiapannya sudah dimulai sekarang, karena itu KNV ikut berpartisipasi dengan membangun venue olahraga yang nantinya bisa digunakan untuk pertandingan olahraga.
Asrofi juga menegaskan, Kab Sidoarjo, Kota Semarang, Tangerang dan Bogor diundang pemerintah Singapura untuk training soal pembangunan infrastruktur. Selain menyelenggarakan pelatihan juga memaparkan kondisi infrastruktur daerah masing-masing. [hds]

Tags: