Petrokimia Gresik Gelar Program Sekolah Kader Kampung Sehat

Para peserta saat mengikuti Sekolah Kader Kampung Sehat. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
PT Petrokimia Gresik (PG) tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi pupuk. Tapi perusahaan yang berlogo kerbau ini juga punya komitmen tinggi terhadap menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ini dibuktikan Petro dengan menggelar program ‘Sekolah Kader Kampung Sehat’.
Bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Grha Husada, Petro menggelar program Sekolah Kader Kampung Sehat yang melibatkan 32 perwakilan dari desa/kelurahan sekitar perusahaan. Mereka dididik menjadi kader kampung.
Acara itu dibuka oleh Direktur RS Grha Husada, dr. Dian Ayu Lukitasari, Kepala Sekolah Kader Kampung Sehat, dr. Koes Maureen Yoshinaga, dan Manager CSR Petrokimia Gresik, Luqman Harun, Rabu (4/3) di RS Grha Husada.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa program ‘Sekolah Kader Kampung Sehat’ ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, khususnya melalui pembekalan ilmu kepada kader kesehatan agar dapat dimanfaatkan untuk lingkungan sekitarnya. “Ini adalah enrichment dari program Kampung Sehat yang dilaksanakan perusahaan setiap tahun dan merupakan upaya meningkatkan nilai Indikator Keluarga Sehat di lingkungan perusahaan” ujar Rahmad.
Lebih lanjut, Rahmad mengungkapkan, di tengah mass hysteria yang terjadi di masyarakat akibat penyebaran virus Corona, Petrokimia Gresik sebagai perusahaan milik negara memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat dengan memberikan informasi dan pelatihan yang tepat. “Ini menjadi penting. Mengingat penyebaran virus Corona sesuai pernyataan resmi pemerintah saat ini sudah masuk di Indonesia,” imbuh Rahmad.
Sekolah Kader Kampung Sehat dilaksanakan selama periode dua bulan, yaitu setiap hari Rabu atau delapan kali pertemuan. Pemateri dalam sekolah ini adalah dokter-dokter dari RS Grha Husada yang kompeten di bidangnya. Adapun materi yang diberikan antara lain konsep sehat sakit, vital sign tubuh, cara cuci tangan sesuai rekomendasi WHO sebagai edukasi waspada virus Corona di masyarakat.
Materi berikutnya yang diberikan kepada peserta adalah penggunaan alat pemadam api dan penanganan luka bakar di rumah; pengenalan Basic Life Support dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD); gizi seimbang dan menu sehat keluarga; penggunaan dan penyimpanan obat serta pengenalan kode dan indent obat; kesehatan seksual dan pengenalan pemeriksaan payudara sendiri; pengenalan penyakit tidak menular dan rawat luka diabetes mellitus; serta pengenalan penyakit tuberkulosis serta pencegahan dan penanganannya.[eri]

Tags: