Ketua GP Ansor Reza Ali Faizin
Petugas medis yang berada di garda terdepan dalam menangani pasien covid 19 harus diberi insentif uang harian atau bulanan melalui dana APBD.
Anggota fraksi PKS, Aditya Nindiatman, Minggu (22/3) meminta Pemkab Sidoarjo harus memberi perhatian khusus petugas medis yang bekerja di 3 rumah sakit rujukan yakni RSU Sidoarjo, Siti Hajar dan Mitra Keluarga. Mereka adalah pejuang yang rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan pasien Covid 19.
Mereka harus diberi insentif uang atas jerih payah merawat pasien Corona. “Harus ada insentif kepada perawat atau dokter. Tarohannya sangat berat. Mereka bisa kehilangan nyawanya gara2 ketularan virus jahat ini,” ucapnya.
Sementara itu, berbagai upaya antisipasi tengah di lakukan oleh Pemerintah Sidoarjo.
Tempat keramain seperti hiburan malam karaoke, bioskop, mal, Plasa dinilai berpotensi menjadi ruang penyebaran virus Corona. Aktivitas pengunjung yang tidak diketahui riwayatnya dianggap rawan dalam penyebaran covid 19.
GP Ansor Sidoarjo meminta Pemkab Sidoarjo segera memberikan himbauan penutupan sementara bagi seluruh tempat karaoke di Kota Sidoarjo.
Ketua GP Ansor Reza Ali Faizin mengatakan, hal seperti ini di rasa sangat ironis disaat pemerintah pusat menghimbau penerapan social distancing sebagai antisipasi penyebaran Corona, yakni diantaranya menjauhi kerumunan, mengurangi bersentuhan dengan orang lain, menunda kegiatan massal, namun disisi lain hiburan karaoke tetap dibiarkan beroperasi.
Melihat sekolah sudah diliburkan, rumah sakit membatasi jumlah pembesuk, beberapa agenda pemerintahan maupun event swasta juga telah di undur, menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah kenapa tempat hiburan malam seperti karaoke masih tetap dibiarkan beroprasi.
Pemkab Sidoarjo masih belum memberikan himbauan secara tegas untuk melakukan sterilisasi terkait antisipasi peyebaran virus Corona di tempat hiburan karaoke. Seperti halnya di kota besar yang telah melakukan penutupan tempat hiburan, Reza berharap Pemkab Sidoarjo juga mengambil langkah serupa.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengedukasi masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan cara memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
DPC Gerindra Sidoarjo kemarin membagikan masker dan sanitizer ke pengguna jalan di lingkar barat.
Kayan Ketua DPC Gerindra Sidoarjo menjelaskan, tujuan dari pembagian masker dan sanitizer tersebut untuk dapat mengedukasi masyarakat agar mengantisipasi terjadinya potensi penyebaran covid-19.
Dengan cara kami mensosialisasikan, sekaligus menumbuhkan solidaritas bisa melewati pandemik ini dengan segera dan korban jiwa dapat diminimalkan.
Di sisi lain, masyarakat juga diminta tetap waspada, seperti menjaga jarak sosial, bekerja dan belajar dari rumah, tidak bepergian dan tidak mendatangi keramaian.
Sejalan dengan hal ini, anggota fraksi Gerindra, Mimik Idayana menyatakan, pembagian masker dan hand sanitizer adalah langkah awal.
kelanjutannya, akan dilakukan hal serupa di setiap desa dan di daerah-daerah wilayah Kab Sidoarjo.
Posko Peduli yang ada di kantor DPC Gerindra Sidoarjo menyediakan layanan, deteksi suhu, tempat cuci tangan dan dibagikan hand sanitizer secara gratis.(hds)
