PG Gelar GAB untuk Pengusaha Kecil

Surabaya, Bhirawa
Partai Golkar terus melakukan aksi nyata membangun ekonomi kerakyatan. Salah satunya dengan menggelar berbagai pelatihan kewirausahaan di berbagai daerah.
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Yusuf Wibisono yang mewakili ketua DPD Jatim , Minggu(2/3) menyatakan dalam setiap pelatihan kewirausahaan , partai Golkar juga menyediakan modal usaha, pelatihan berupa pengetahuan dan keterampilan membina jaringan usaha, memperbaiki produk, dan pelatihan manajemen hingga penumbuhan kultur wirausaha.
” Program nasional ini digagas oleh bapak Aburizal Bakrie untuk menggerakan ekonomi dibawah. Mengingat 90 persen pelaku usaha nasional adalah pelaku usaha kecil,” kata Yusuf
Program ini salah satunya, kata Yusuf , digelar di eks-karisidenan Madiun ,Sabtu(1/3) lalu. Sebanyak 100 pengusaha kecil mengikuti program “Gerakan Ayo Bangkit (GAB)” di meetingroom i-clup, Madiun . GAB merupakan program untuk membantu pelaku usaha kecil bangkit mengembangkan usahanya.
Yusuf menambahkan, program yang sudah berjalan sejak tahun 2011 ini merupakan program nyata PG yang bertajuk Bangkitkan Usaha Kecil dari Aceh hingga Papua.
Digelar di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Para pengusaha kecil tersebut dinominasikan oleh berbagai kelompok masyarakat. Serta diseleksi oleh panitia seleksi independen yang dibentuk oleh GAB.
Lebih lanjut dijelaskannya jika program ini merupakan bukti dan komitmen Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan PG untuk secara konkret memperkuat ekonomi nasional, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi serta mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
” Yang hadir di sini merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Maka dari itu PG memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil,” ungkapnya.
Sementara itu, Wilis Simbawati, salah satu peserta pelatihan dari desa Sukosari, Dagangan, Kabupaten Madiun mengaku sangat senang sekali. Dari pelatihan usaha kecil yang digelar PG ini dia sangat terbantu untuk mengembangkan toko meracangnya.
” Terima Kasih PG. Dari pelatihan ini akhirnya saya memiliki wawasan luas dan bisa belajar manajemen sendiri,” terang Wilis.  [cty]