PGN Kucurkan Rp4,4 M Bantu Pendidikan di Mojokerto-Pasuruan

Direktur Keuangan PT PGN M Riza Pahlevi (baju batik) ketika meninjau sekolah penerima bantuan PGN. [m ali]

Direktur Keuangan PT PGN M Riza Pahlevi (baju batik) ketika meninjau sekolah penerima bantuan PGN. [m ali]

Mojokerto,Bhirawa
Komitemen PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Tahun ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor hilir gas ini mengucurkan dana sebesar Rp 4,465 miliar untuk membantu pendidikan di Mojokerto dan Pasuruan.
Bantuan diberikan kepada 7 sekolah. Tiga selokah berada di Mojokerto, yaitu  SMPN I Gedeg Mojokerto, SMPN I Bangsal Mojokerto dan SMPN 2 Gedeg. Sementara di Pasuruan bantuan diberikan kepada SDN Semare Kraton, SDN Cobanjoyo Kejayan, SDN Sebandung Purwosari dan Madrasah Diniyah Al Masyhuri Purwosari.
General Manager PT PGN SBU II Wahyudi Anas mengatakan, dalam merealisasikan program Bina Lingkungan ini PGN telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan di kabupaten terkait untuk mendapatkan mana saja sekolah yang membutuhkan bantuan.
“Sebenarnya yang diajukan oleh dinas terkait lebih banyak. Tetapi kami melakukan seleksi mana sekolah yang sangat mendesak untuk dibantu. Di Mojokerto, dari sekitar 7 sekolah yang diajukan, yang mendapatkan bantuan ada tiga. Sementara di Pasuruan, dari sekitar 10 sekolah yang diajukan, yang mendapatkan bantuan sebanyak 4 sekolah,” ujar Wahyudi Anas sesaat sebelum peresmian bantuan pembangunan dan renovasi sekolah di Jatim, Mojokerto, Rabu (18/6).
Bantuan yang diberikan di antaranya pembangunan dan renovasi ruang kelas baru, perpustakaan, perbaikan tempat ibadah, pembangunan dan renovasi ruang laboratorium dan perbaikan lapangan olah raga. “Kalau di SMPN I Gedeg ini bantuan berupa pembangunan dua ruang kelas baru, renovasi ruang laboratorium dan meneruskan pembangunan tolet,” tambahnya.
Direktur Keuangan PT PGN M Riza Pahlevi mengatakan, bahwa upaya ini sebagai wujud dari komitmen PGN untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Secara nasional, ada sekitar 150 sekolah di seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan bantuan.
Secara umum, dana program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikucurkan oleh PGN dibagi di 7 sektor. Untuk sektor pendidikan, alokasi dana mencapai sekitar 30% hingga 40%. “Selain pembangunan infrastruktur, ada beasiswa bagi mahasiswa, bantuan untuk peningkatan kompetemnsi guru dan lain sebagainya,” tambah Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT PGN Enik Indriastuti.
Hingga saat ini, total dana yang sudah dikucurkan PGN untuk dana CSR di seluruh Indonesia sudah mencapai Rp 100 miliar. Hingga akhir 2014, diperkirakan pengucuran dana akan mencapai Rp 160 miliar, naik dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 90 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Mojokerto Yoko Priyono mengatakan, bantuan dari PGN tersebut akan mampu memacu dunia pendidikan di kabupaten Mojokerto. [ma]

Tags: