Pilpres, UNBK Dimajukan, Diknas Kota Mojokerto Genjot Try Out

Sejumlah siswa SMP di Kota Mojokerto saat mengerjakan soal mapel pilihan dalam simulasi UNBK. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung pada April 2019 memdatang,  menjadikan pelaksanaan Persiaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dimajukan. Untuk itu Dinas Pendidikan Kota Mojokerto terus mematangkan pemahaman siswa lebih awal.
Hal ini karena sistem Computer Based Teset (CBT) tahun ajaran ini bakal digelar lebih maju yakni pada Maret-April.
“Di Kota Mojokerto ada 22 Sekolah Setingkat SMP yang  akan melaksanakan UNBK diantaranya 9 SMP Negeri dan -11 SMP Swasta serta  2 MT.s). Sedangkan Siswa Kelas IX yg akan mengikuti UNBK sebanyak 3.128 siswa, karena ada pilpres.maka UNBK dimajukan. Dan kita sekarang lagi menhgenjot latihan para siswa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid, Senin (17/12).
Amin Wachid menambahkan, mulai minhgu lalu, hingga Jumat pekan ini, setiap sekolah melakukan simulasi. Sedangkan kita jaswalkan mulai Minggu ke 2 Januari 2019 nanti  akan kita laksanakan Try Out dan Latihan ke 2,” tambah Amin Wachid lagi.
Menurut Amin Wachid, semua SMP ia Wajibkan sesering mungkin melakuoan simulasi UNBK. Dan pihaknya sudah me.ulai itu secara masif, hal itu untuk antisipasi dimajukan nya Jadwal UNBK pada Bulan Maret 2019.
“Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP) telah merilis Prosedur Operasi Standar (POS)  Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018-2019,” tegas Amin Wachid.
Sesuai prosedur operasional standar (POS) yang dirilis oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP), jadwal UNBK akan diawali dengan jenjang SMK sederajat terlebih dulu.
Yakni dimulai pada 25-28 Maret 2019.
Jadwal tersebut sedikit lebih maju dari tahun sebelumnya yang dihelat pada bulan April.
Pelaksanaan dilakukan selama empat hari idengan mata ujian bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan teori kejuruan.
Selanjutnya disusul UNBK jenjang SMA/MA sederajat. Namun, jadwalnya tidak berlangsung empat hari berturut-turut seperti jenjang SMK.Yaitu dimulai pada tanggal 1, 2, 4, dan 8 April.
Adanya jedah waktu itu dikarenakan pada pekan pertama April terdapat hari libur nasional. Oleh karena itu pada jadwal ujian mata pelajaran pilihan harus diselenggarakan di pekan berikutnya. ”
Kebijakan dimajukannya jadwal UNBK SMA/SMK dan SMP menyusul adanya agenda pemilihan umum (pemilu) serentak pada 17 April 2019 mendatang. Oleh karena itu, khusus bagi peserta SMA/SMK yang izin tidak bisa mengikuti pelaksanaan UNBK utama, maka dijadwalkan  mengikuti ujian susulan secara bersamaan pada 15-16 April.
Dengan demikian, dipastikan serangkaian pelaksanaan ujian SMA/SMK akan rampung sebelum digelarnya pesta demokrasi lima tahunan itu. Dia menambahkan, digelarnya UNBK lebih awal tidak sampai mengganggu perisapan sekolah.
Saat ini masing-masing satuan pendidikan tengah melakukan pendataan daftar calon peserta (DPT). Selanjutnya, seluruh DPT akan dilakukan verifikasi untuk ditetapkan menjadi daftar nominasi sementara (DNS). [kar]

Tags: