PKB Tulungagung Aksi Sosial Semprot Rumah Ibadah

Penyemprotan disinfektan oleh PKB Tulungagung, Rabu (25/3), salah satunya dilakukan di Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia.

Tulungagung, Bhirawa
Tanggap bencana penyebaran virus Covid-19 atau corona, DPC PKB Tulungagung ikut serta dalam aksi sosial untuk mencegah meluasnya virus mematikan tersebut. Rabu (25/3) mereka melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah, warung kopi dan pondok pesantren.
Ketua DPC PKB Tulungagung, Adib Makarim, mengungkapkan dalam aksi sosial yang bekerjasama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tulungagung itu tidak hanya melakukan penyemprotan di tempat ibadah umat Islam yakni di masjid dan musolah, tetapi juga di tempat ibadah pemeluk agama Kristen. “Selain di masjid dan musolah, kami melakukan pula penyemprotan disinfektan di gereja,” katanya.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, menurut Adib Makarim, DPC PKB Tulungagung membagikan ratusan botol hand sanitizer pada warga, seperti di antaranya di Stasiun Tulungagung. Pembersih kuman dan virus di tangan tersebut merupakan produksi dari SMK NU Tulungagung.
“Kami berencana melaksanakan aksi ini selama tiga hari dan setelah itu bisa dilakukan lagi,” paparnya.
Ia pun berharap masyarakat Tulungagung dapat melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di rumahnya masing-masing. Apalagi alat dan cairan disinfektan bisa didapat dengan mudah di toko pertanian dan kimia.
“Jadi kedepannya tidak lagi mengandalkan bantuan dari instansi atau organisasi. Penyemprotan disinfektan secara mandiri cukup mudah dilakukan,” tuturnya.
Soal pembatasan peribadatan di tempat ibadah, Adib Makarim menyebut DPC PKB Tulungagung sangat mendukung imbauan dari pemerintah tersebut. Apalagi saat ini dalam keadaan darurat penyebaran virus corona.
“Bagaimana pun itu sebagai langkah antisipatif. Kami sangat mendukung. Dalam melakukan ibadah perlu dijaga kesehatan dan saat ini juga perlu menjaga jarak (social distancing). Kita dalam kondisi darurat dan kaidah memperbolehkannya,” jelasnya. (wed)

Tags: