PKPI Diprediksi Tak Dapat Kursi di DPRD Tulungagung

11-real-qount-Pileg-TlagungTulungagung, Bhirawa
Sudah diprediksi tidak mendapat kursi di DPR RI, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga diperkirakan tidak akan mendapat kursi di DPRD Tulungagung. Ini berbeda dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang kendati menurut hitung cepat (quick count) tidak mendapat kursi di DPR RI, namun di Tulungagung mereka diprediksi dapat menyabet satu kursi.
Perkiraan tersebut berdasar hasil sementara real count yang dilakukan Bagian Pemerintahan Pemkab Tulungagung, Kamis (10/4). Perkiraan disajikan pemkab untuk konsumsi kalangan sendiri dan diperlihatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Hadir dalam perkiraan perhitungan Pileg 2014 untuk caleg DPRD Tulungagung tersebut, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE dan Wabup Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM. Selain juga para kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung.
Sampai pukul 12.00  saat pengumpulan data mencapai kisaran 50 persen, caleg-caleg PKPI yang tersebar di Tulungagung tidak ada yang mencapai 1.000 suara. Bahkan di antaranya ada caleg PKPI yang perolehan suaranya nihil dan tidak sampai mencapai 10 suara.
Berbeda dengan PBB yang salah satu calegnya mendapat suara relatif besar sampai melebihi 1.000 suara. Caleg tersebut berada di Dapil lima.
Bupati Syahri Mulyo ketika diminta komentarnya terkait hasil prakiraan real count yang dilakukan Pemkab Tulungagung menyatakan dengan hasil yang diperoleh sampai 50 persen sudah dapat diprediksi jika perolehan kursi di DPRD Tulungagung berimbang. Kecuali PDIP yang dikatakan jumlah kursinya diprediksi masih mendominasi di DPRD Tulungagung.
“Sebagai contoh, yang dulu tidak punya kursi sekarang bisa mendapat kursi. Seperti PBB bisa dapat satu kursi, PKS pun bisa dapat satu atau dua kursi. Gerindra yang dulu satu kini bisa jadi lima kursi. Sedang PKPI diprediksi tidak punya kursi,” paparnya.
Hasil Pileg 2014 di Tulungagung khususnya untuk DPRD Tulungagung, menurut mantan anggota DPRD Jatim dan Tulungagung ini diprediksi mengalami perubahan yang cukup signifikan dibanding lima tahun lalu. Terutama terkait keterpilihan kembali caleg-caleg incumbent.
Diprediksi hasil Pileg 2014 tidak banyak menempatkan caleg-caleg incumbent. Meski di antara mereka kembali ada yang bakal kembali duduk sebagai wakil rakyat.
Di PDIP, Bupati Syahri Mulyo memperkirakan ada beberapa nama caleg incumbent yang tidak lagi bisa melenggang di Kantor DPRD Tulungagung. Mereka kalah bersaing suara dengan rekan-rekannya sesama caleg PDIP di Dapil yang sama.
Namun demikian ada caleg PDIP yang kembali bakal memperoleh suara terbanyak dalam Pileg 2014. Ia adalah Supriyono SE yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tulungagung. Saat perkiraan penghitungan real count mencapai 50 persen, jumlah suara untuk Supriyono sudah melebihi 4.000 suara. Jumlah tersebut sama dengan suara yang dikumpulkan oleh caleg Golkar di Dapil tiga yakni Marwin.
Pada 2009 lalu, Supriyono dapat mengumpulkan suara sebanyak 12.000 suara. Ia tercatat sebagai satu-satunya caleg yang jumlah suaranya melebihinya BPP (Bilangan Pembagi Pemilih).
Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Tulungagung Drs Tri Hariadi MSi mengungkapkan real count yang dilakukan pemkab diperuntukkan hanya untuk kalangan Pemkab Tulungagung. “Yang melakukan perhitungan resmi Pileg KPU. Bukan Pemkab. Ini cuma perkiraan saja,” ujarnya.
Perkiraan real count yang dilakukan Pemkab Tulungagung, menurut dia, merupakan hasil pengumpulan data oleh Tim Koordinasi atau Rayon Ring. “Anggota Rayon Ring terdiri dari Kepala SKPD, Camat dan PNS. Mereka mengumpulkan data di TPS dan PPS,” terangnya. [wed]

Tags: