PKS Jatim Aktifkan Genta Covid-19

PKS Jatim, Bhirawa
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menyikapi meluasnya wabah penyakit Corona dengan mengaktifkan Gerakan Tanggap Bencana (Genta) Covid-19.
“Biasanya jika ada bencana seperti banjir dan tanah longsor kami aktifkan Genta. Corona ini termasuk bencana, bahkan pandemi skala global. Maka kami aktifkan Genta Covid-19 ini untuk bersama-sama Satgas-satgas pemerintah maupun organisasi masyarakat bahu membahu dalam pencegahan dan penanganan corona,” ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, Senin (23/3).
Irwan Setiawan menambahkan bahwa Instruksi Presiden PKS juga meminta para Anggota Dewan PKS dan kader PKS yang mampu, agar memberikan bantuan kepada para tenaga medis berupa APD dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan karena harus berada di rumah (karantina).
“Selain itu kami juga minta semua anggota Dewan PKS se-Jawa Timur agar memantau upaya Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan protokol covid-19. Termasuk penutupan berbagai area publik sesuai arahan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Kita ingin memastikan keselamatan masyarakat Jatim dari wabah ini sebagai prioritas utama kebijakan,” pungkas Kang Irwan, panggilan akrabnya.
Sementara itu, Ketua Genta Covid-19 PKS Jatim dr. Ali Arifin menyampaikan bahwa Genta Covid-19 PKS diaktifkan di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur.
“Tugasnya sesuai Instruksi Presiden PKS yang terbaru. Yakni melakukan pencegahan meluasnya wabah, sosialisasi kepada anggota dan masyarakat, membantu tenaga medis dalam kebutuhan hand sanitizer, masker, Alat Pelindung Diri (APD), juga penyemprotan disinfektan bagi area tertentu,” ujar Ali.
Selain itu, imbuhnya, Genta Covid-19 juga melakukan deteksi dini kepada anggota PKS dan keluarganya di seluruh Jawa Timur. “Apakah statusnya sehat, ataukah ada gejala terpapar. Dan bagaimana tindak lanjutnya. Kami kawal,” tutur dokter lulusan Unair ini.
Instruksi Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman tertanggal 21 Maret 2020 meminta semua anggota PKS berperan aktif dengan melakukan pembatasan sosial, sebisa mungkin menahan diri keluar rumah dan ke tempat keramaian, melakukan self quarantine/isolasi mandiri agar wabah corona tidak semakin menyebar.
Juga mengajak masyarakat sekitar melakukan hal yang sama hingga ada arahan selanjutnya dari pemerintah. [geh]

Rate this article!
Tags: