PLN UID Jawa Timur Gelar Sharing dan Diskusi Bersama YLPK di Surabaya

PLN UID Jatim bersama YLKI saat bahas peningkatan kepuasan pelanggan PLN.

Surabaya, Bhirawa
PLN UID Jawa Timur dan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur gelar silaturahmi dan sharing session sebagai upaya peningkatan kepuasan pelanggan di Surabaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, General Manager PLN UID Jawa Timur, Nyoman S. Astawa, Senior Manager Distribusi Adriansyah, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Agung Surana, Senior Manager General Affairs, A Rasyid Naja, dan Ketua YLPK Jawa Timur, Muhammad Said Utomo beserta jajarannya.
.
Membuka sharing session, Nyoman memaparkan program-program PLN mulai dari aplikasi New PLN Mobile, isu lonjakan tagihan, hingga upaya-upaya PLN meningkatkan keandalan pelayanan kepada pelanggan. “Saat ini pelanggan dapat mudah mengakses beragam informasi mulai dari pasang baru, perubahan daya, pengaduan gangguan, hingga historis tagihan.
.Ke depan, aplikasi ini akan semakin kita tingkatkan layanannya dengan adanya menu pembayaran rekening listrik atau pembelian token, notifikasi informasi pemadaman dan beberapa kemudahan lainnya. Aplikasi ini merupakan terobosan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Saat ini kami juga tengah menggiatkan sosialisasi dan edukasi bahaya layang-layang terhadap jaringan PLN,” tambah Nyoman.
“.Saya memberikan apresiasi kepada PLN yang saat ini sudah dapat meningkatkan kinerja keandalan. Jika dulu byar pet masih terkadang kita jumpai dan menjadi keluhan pelanggan, saat ini sudah sangat menurun terjadi. YLPK selalu berusaha menyampaikan ekspektasi pelanggan kepada PLN.

Kami menyadari begitu vitalnya listrik sebagai aspek kebutuhan untuk pendidikan, ekonomi, pembangunan dan lainnya. Maka dari itu, kami akan menyampaikan beberapa poin masukan yang diharapkan oleh masyarakat kepada PLN,” papar Ketua YLPK Jawa Timur, Muhammad Said Utomo. Terdapat tiga hal utama yang dipesankan oleh Ketua YLPK Jatim kepada PLN untuk selalu dijaga, meliputi :

a. Biaya, harapan konsumen bahwa yang dibayarkan telah sesuai dengan apa yang dikonsumsi / diperoleh.

b. Mutu pelayanan, baik itu dalam proses pelayanan dan paska pelayanan.

c. Waktu pelayanan, dimana dengan tuntutan masyarakat yang cukup tinggi saat ini, percepatan layanan menjadi sangat penting bagi PLN.

Agung Surana pun menyampaikan konsumsi listrik mengalami perubahan pada masa pandemi, pemakaian industri turun, sementara rumah tangga naik. PLN pun memberikan stimulus Covid-19 gratis bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan diskon 50% bagi pelanggan daya 900 VA. Selain itu, Ia pun memaparkan kemudahan prosedur pasang baru dan tambah daya, new PLN Mobile, dan program gebyar kemerdekaan promo tambah daya Super Wow.

Tak hanya itu, Nyoman pun meminta dukungan dan bantuan YLPK untuk memberikan edukasi masyarakat mengenai right of way (ROW), jarak aman dengan jaringan listrik. “Saat ini pohon menjadi penyebab tertinggi padamnya listrik, maka dari itu kami berharap YLPK dapat ikut mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman dengan jaringan agar keandalan tetap terjaga,” pungkas Nyoman.(ma)

Tags: