Polije Sumbang Robot Penyemprot Disinfektan ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso

Secara simbolis saat penyerahan bantuan Goodbye Covid Robot (GCR) oleh Direktur Polije Saiful Anwar Stp.Mp kepada Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin di Pendopo Bupati kemarin. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Politeknik Negeri Jember (Polije) menyumbangkan robot penyemprot disinfektan ke RSUD dr Koesnadi Kabupaten Bondowoso. Robot ini diberi nama Goodbye Covid Robot (GCR). Robot ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyemprotan di dalam gedung, baik perkantoran maupun rumah sakit.

Penyerahan bantuan robot tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Polije Saiful Anwar Stp.Mp kepada Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin di Pendopo setempat, Senin (15/6). Yang disaksikan langsung oleh Tjahjo Widodo, SH.M.Hum Bakorwil V Propinsi Jawa Timur.

Direktur Polije Saiful Anwar menyampaikan, bahwa, perguruan tinggi memiliki kewajiban menyiapkan produk yang dapat bermanfaat mengatasi solusi pandemi Covid-19. Salah satunya seperti robot yang sudah diciptakan anak didiknya itu.

“Goodbye Covid-19 Robot (GCR) merupakan inovasi karya mahasiswa jurusan teknologi informasi Politeknik Negeri Jember, mampu membantu menyemprotkan disinfektan, yang menghasilkan sinar UV yang bermanfaat untuk melawan pandemi Covid-19,”katanya.

Dia mengaku, saat pelaksanaan program kuliah dari rumah yang dikarenakan pandemi Covid-19 ini, tidak meyurutkan semangat dan kreatifitas Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) untuk menghasilkan karya dan prestasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Hal ini dilakukan oleh tim Robotika Polije yang terdiri dari Dosen Pembina dan Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri dan jurusan lain yang beberapa waktu silam telah berhasil menjuara kontes robit tani Indonesia di Semarang, dengan merebaknya pandemi Covid-19, telah menciptakan robot penyemprot disinfektan, yang dinamai Goodbye Covid-19 Robot (GCR) itu.

“Ini merupakan yang kedua setelah kita serahkan ke kabupaten Jember, kedepannya kami akan upayakan untuk robot pengantar obat,”imbuhnya.

Diterangkannya, bahwa saat ini pandemi Covid-19 eskalasinya belum mereda secara keseluruhan. Sehingga kedepan, pihaknya sudah menyiapkan riset dan development untuk robot yang dapat mengantar obat.

“Jadi tenaga kesehatan baik dokter, perawat tidak harus langsung berinteraksi dengan pasien. Cukup dengan perantara robot baik mengantar obat atau fungsi yang lainnya. Sehingga pandemi Covid-19 yang ada di pasien dan lingkungannya dapat di minimalisir mengkontaminasi nakes dan para dokter yang ada,” jelasnya.

Lanjut dia, tidak hanya Bondowoso saja yang menerima bantuan ini. Tetapi kabupaten yang lain juga sudah dipersiapkan.

“Kami memproduksi sesuai kebutuhan. Paling tidak untuk rumah sakit daerah. Kebetulan tadi kepala badan koordinator wilayah V Jember yang mengantar. Tentunya Kami akan persiapkan kabupaten-kabupaten di bawah koordinasi wilayah,” terangnya.

Ditempat yang sama, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengaku sangat terbantu dengan sumbangsih Poltek Jember ini. Terutama dalam penanganan Covid-19.

“Sehingga dengan robot ini, tak ada lagi kekhawatiran manusia akan tertular saat menyemprotkan disinfektan,” ungkap bupati.

Atas nama pemerintah Kabupaten Bondowoso, Bupati Salwa mengucapkan banyak terima kasih, atas bantuan yang diberikan.

“Saya sampaikan terimakasih, karena sudah sangat peduli pada penanganan Covid-19. Terus terang memang kami sangat membutuhkan, karena keterbatasan anggaran, namun dengan bantuan ini bisa membantu kami, semoga bisa bermanfaat. Insyaallah kami akan menggunakan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Informasi dihimpun, robot buatan mahasiswa Poltek ini untuk membantu mendisinfeksi ruangan atau tenaga medis. Robot ini menggunakan remot kontrol PlayStation 2. Dengan jarak semprot 1-2 meter.

Robot versi II ini, bisa dikontrol dari jarak 20 meter, sehingga petugas yang melakukan penyemprotan tak harus masuk ruangan. Alat ini berkapasitas 5,5 liter cairan disinfektan.

Pantauan di lokasi, selain 1unit robot Goodbye Covid Robot (GCR), Poltek Jember juga memberikan bantuan beras organik sebanyak 100 bungkus dengan berat 5kg persatuan dan sejumlah 100 buah APD (Face Sheild) kepada Pemkab Bondowoso.[san]

Tags: