Polisi Bersama Ormas Kepemudaan dan Mahasiswa Sepakat Tolak Kerusuhan

Kapolda Jatim bersama ormas kepemudaan, mahasiswa dan para buruh sekapat menolak kekerasan di Jatim, Selasa (18,6).

Polda Jatim, Bhirawa
Sejumlah ormas kepemudaan, mahasiswa, hingga ratusan buruh sepakat bersama-sama menolak kerusuhan. Deklarasi menolak kerusuhan ini digaungkan di Polda Jatim pada acara Halal Bihalal di Ruang Mahameru, Selasa (18/6) kemarin.
Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Jatim yang diwakilkan Kepala Disnaker Jatim, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi ; Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI M Bambang Ismawan ; Wakapolda Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan perdamaian, di Jatim memang harus dijaga. Pihaknya tidak menginginkan kejadian kerusuhan seperti di Jakarta pada 22 Mei lalu menular ke wilayahnya.
Demi terciptanya Jatim yang aman dan kondusif, Luki mengajak para pemuda dan buruh di Jatim untuk menolak kerusuhan. Menurutnya, semua komponen harus ikut bersama-sama menjaga Jatim untuk Indonesia damai.
“Jogo Jawa Timur untuk Indonesia damai, ini tema yang sangat besar sekali. Terkait perkembangan situasi pasca kejadian 22 ini kami ingin menyatukan seluruh komponen,” kata Irjen Pol Luki Hermawan.
Alumnus Akpol 1987 ini mengaku cukup senang lantaran menerima banyak masukan dari anak-anak muda dan para buruh. Sebagai komponen masyarakat yang saling berkesinambungan, pihaknya sangat menghargai peranan dari ormas kepemudaan, mahasiswa dan para buruh.
“Ini baru pertama kali di Jatim, mahasiswa dan buruh kami jadikan satu dan ini sangat ampuh sekali dan sangat baik. Banyak masukan-masukan yang kamk terima,” ungkapnya.
Dari menyatukan organisasi kepemudaan, buruh dan mahasiswa, Luki optimistis jika seluruh komponen masyarakat di Jatim bisa diajak guyub rukun. Pihaknya juga berharap situasi yang kondusif ini bisa terus berjalan.
“Ini membuktikan jika Jawa Timur sangat guyub. Mereka semuanya menggelorakan untuk menolak kerusuhan dan untuk Indonesia damai ini akan terus kami lakukan. Mudah-mudahan ke depan Jawa Timur menjadi percontohan, role model dalam rangka menciptakan keamanan,” pungkasnya. [geh.Bed]

Tags: