PPDB Sidoarjo Ternoda

11-pengumuman-ppdb-sidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Penerimaan siswa baru di Sidoarjo sarat masalah. Setelah pengambilan formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Satuan Pendidikan Penyelenggara Sistem Kredit Semester (SPP-SKS) yang memberatkan orangtua murid karena formulir pendaftaran dilego di harga Rp  175 ribu untuk SMPN dan Rp 200 ribu untuk SMAN, pelaksanaan tes PPDB 2014 disinyalir juga ternoda. Dugaan  beredarnya kunci jawaban menyeruak di kalangan wali murid.
Pantauan di beberapa lokasi sekolah tempat pendaftaran, wali murid banyak yang resah terkait beredarnya kunci jawaban tes PPDB. Belum lagi mereka dipusingkan dengan adanya jalur ‘titipan’ untuk meloloskan putera-puterinya ke sekolah negeri dengan tawaran harga Rp 7,5 – 10 juta.
Salah satu orangtua siswa mengaku, rumor  tentang beredarnya kunci jawaban tes PPDB santer beredar. Bocornya kunci jawaban ditengarai karena adanya  lembaga/bimbingan belajar  yang membeli soal ke oknum guru atau sekolah. Dari situlah kunci-kunci soal diperjualbelikan kepada orangtua/wali murid. “Tawaran jalur titipan atau lewat pintu belakang juga ada, dijamin masuk ke sekolah negeri kalau berani  keluar duit,” katanya, Selasa (10/6).
Ada tiga orangtua wali murid yang mengatakan tahun ini juga ada tawaran titipan agar lolos sekolah negeri. Pasarannya kalau untuk masuk SMPN 3 butuh biaya Rp 7,5 jutaan. Sedangkan kalau untuk SMPN 1 Sidoarjo bisa mencapai Rp 10 jutaan. “Dunia pendidikan di Sidoarjo benar-benar amburadul. Kabarnya titip menitip ini sudah berlangsung lama, tapi tak ada solusi konkrit dari pemerintah. Akibatnya sekolah negeri makin berulah.  Beda dengan Surabaya yang gratis semuanya untuk masuk sekolah negeri,” keluh salah satu wali murid yang enggan namanya dikorankan.
Dia mengatakan di Sidoarjo sudah uang pendaftaran masuk sekolah negeri mahal, masih ada lagi jalur titipan. “Belum lagi nanti uang partisipasi, uang seragam dll. Orangtua pusing kalau begini,” keluhnya sambil menenteng map isi data sekolah anaknya.
Kepala Sekolah SMPN 3 Sidoarjo Drs Hartoyo saat ditemui mengaku kaget kalau ada rumor beredarnya kunci jawaban tes PPDB.  Karena pada waktu tes pihaknya sudah melakukan pengawasan yang cukup ketat.  Per kelas juga diawasi oleh dua sampai 3 guru. “Bahkan kami juga telah bekerjasama dengan kepolisian. Jadi ada 3 orang polisi yang ikut juga mengawasi,” katanya.
Mengenai soal yang diduga telah beredar sebelumya, pihaknya juga tidak mengetahui sama sekali. Soal tes itu bukan urusan sekolah. Artinya sekolah hanya melaksanakan tugas saja. Juga sudah ada  aturan bagaimana menyimpan soal, kapan diedarkan ke peserta, sehingga sekolah hanya tinggal menjalankan prosedur saja. “Kalau ada rumor seperti itu yang jelas bukan dari pihak kami,” tegas Hartoyo.
Terpisah, Ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno SH, MHum saat dihubungi juga mengaku kaget kalau uang pendaftaran untuk masuk sekolah negeri di Sidoarjo begitu besar. Mestinya pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus memberikan biaya yang lebih murah atau menyubsidi kepada warganya. Karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mencerdaskan rakyatnya. “Mengenai biaya PPDB kami juga tidak diberitahu, mestinya pihak Dinas Pendidikan harus koordinasi dulu dengan DPR, tetapi ini kenyataanya tidak begitu,” katanya. [ach]

Rate this article!
PPDB Sidoarjo Ternoda,5 / 5 ( 1votes )
Tags: