Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Kediri Roziq S.Pd M.Si memberikan pemaparan program peningkatan prestasi.
Terjadi Pemerataan Prestasi Akademik di Sekolah
Kota Kediri, Bhirawa
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 dengan sistem zonasi terbukti mampu memeratakan mutu pendidikan , baik secara akademik maupun yang lainya. Kekhawatiran sistem zonasi akan menurunkan prestasi sekolah ternyata tidak terjadi. Hal ini benar dirasakan oleh SMAN 8 Kota Kediri yang memiliki predikat sekolah pencetak prestasi dibidang olah raga dari tingkat daerah hingga internasioanal.
Penerimaan peserta didik dengan sistem zonasi mendasarkan pada jarak antara rumah ke sekolah yang dituju. Sistem zonasi ini ternyata membuka peluang terciptanya mutu akademik peserta didik di sekolah. Termasuk soal keragaman latar belakang ekonomi sosial dan prestasi lainnya.
Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Kediri Roziq S.Pd M.Si mengungkapkan memasuki tahun ajaran baru 2020 SMAN 8 Kota Kediri terbukti dengan sistim zonasi dalam satu tahun terakhir prestasi bidang akademik dilembaga yang ia nahkodai semakin moncer, dengan banyaknya siswa didik dari SMAN 8 mampu menembus PTN bergengsi.
“Sistim ini cukup berdampak positif bagi sekolah kami, sekolah kami yang dulunya terkenal dengan prestasi dibidang olah raga, kini mulai ada peningkatan prestasi dibidang akademik, ” ujarnya.
Lebih lanjut “Perkembangan cukup baik dalam pada setahun terakhir, banyak siswa dari sini yang berhasil lolos di PTN , ada kusaran 25-26 siswa, kalau prestasi dibidang olah raga semua juga sudah tahu, dan akan tetap kita pertahankan bahkan akan kita tingkatkan lagi” tuturnya.
Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) dengan pada tiga tahapan ini SMAN 8 Kota Kediri berjalan lancar dan berhasil nencapai kuota yang ditentukan, dengan masuknya peserta didik baru rencanaya akan dilakukan seleksi minat dan bakat dibidang akademik maupun olah raga, sehingga pembinaan yang akan dilakukan busa berjalan maksimal.
“Untuk tahun ini ada 3 tahapan pendaftaran, juga sangat berdampak positif, siswa memiliki banyak kesempatan untuk masuk sekolah yang ia inginkan dan tidak kebingungan untuk mencari sekolah ” terangnya.
Terpisah Dra Hanik Wakil Kepala Bidang Akademik, Bidang Kurikulum menerangkan jika pencapaian prestasi di SMAN 8 ini membutuhkan kerja keras dari semua lini, terhadap siswa pun pembinaan kedisiplinan juga tidak main main,
“Misalnya jika ada siswa yang kedapatan dirazia oleh satpol PP karena bolos kita serahkan tanggung jawab itu pada orang tuanya , karena anak sekolah tanggung jawabnya disekolah dan ketika disekolah itu tanggung jawab kami” kata Hanik.
Dia juga menjelaskan, program pembelajaran daring pihaknya akab menyesuaikan surat edaran dari Kadisdik Jatim, “jika 13 juli belum masuk tetap kita aesuaikan SE kadusdik ,pemvelajaran online, anak anak sudah kita biasakan seperti PAT penilaian akhir tahun kita juga sudah online, disitu kita pakai google rush, seperti ujian nasional kita konsentrasikan disekolah itu, dan ada operatornya,” terangnya.
Dia menambahkan untuk menggali potensi peserta didik baru dibidang akademik naupun olah raga dirinya akan membuat format tes kemampuan,iq, mibat dan kompentensi ” itu nantinya setelah PPDB kita juruskan, kita tes IQ, kemampuan minat dan kompetensi, kita akan ada siapkan formatnya ” tandasnya. [van]
