PPDB SMP Lancar, Hari Pertama Server Sempat Down

SMKN 2 Probolinggo siap lakukan stirilisasi untuk kembalinya siswa. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD-SMP melalui jalur zonasi di Kota Probolinggo, menemui masalah. Senin (22/6). Server yang digunakan down, diduga karena banyaknya calon peserta didik yang mengaksesnya. Namun kini di hari ke 2 sudah kembali lancar. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Probolinggo Budi Wahyu Rianto, Selasa (23/6).
“Saat itu di hari pertama aplikasi susah diakses. Servernya lemot. Saya terakhir buka pukul 9 pagi masih ndak bisa,” ujar calon wali murid asal Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rini Setyowati.
Sampai sore aplikasi yang digunakan untuk PPDB belum bisa diakses. Rini mengaku, mendapat surat edaran dari Disdikbud Kota Probolinggo yang mengabarkan adanya gangguan dalam proses PPDB.
Surat yang ditandatangani Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Moch. Maskur itu menjelaskan adanya masalah terhadap aplikasi siswa Kota Probolinggo dan website PPDB SD-SMP. Karenanya, dilakukan perbaikan jaringan dan mutasi aplikasi yang berakibat pada proses PPDB pada hari pertama tidak bisa dilaksanakan.
PPDB akan dilaksanakan kembali Selasa hari ini (23/6), jika perlu, akan diperpanjang sampai 27 Juni 2020.
Dikonfirmasi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Probolinggo Budi Wahyu Rianto, membenarkan server PPDB down. “Kami sudah mengeluarkan surat edaran soal itu untuk disampaikan ke masyarakat. Kondisinya saat ini server down. Server hari ini kami pindah ke Kominfo. Sekarang kami masih mencari solusi untuk perbaikan ini,” ujarnya.
Informasinya, sekitar pukul 17.00 proses pendaftaran sudah bisa dilakukan. Untuk hari ke dua kemarin Selasa (23/6) sudah lancar, mudah-mudahak terus seperti ini, ungkapnya.
Hari pertama Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD-SMP jalur berprestasi di Kabupaten Probolinggo berjalan lancar. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo mengklaim di hari pertama, hingga hari dua tidak ada kendala.
“Untuk jalur prestasi kan tidak banyak. Jadi tidak begitu repot,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (PSMP) Dispendik Kabupaten Probolinggo Saiful Anwar, Selasa (23/6).
Ia meminta siswa yang ingin menggunakan jalur prestasi untuk segera mendaftar. Baik mulai prestasi jenjang kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Namun, untuk jalur prestasi hanya sebatas 30 persen dari jumlah keseluruhan. Berdasarkan laporan para kepala sekolah, kata Saiful, tidak ada kendala meski menggunakan sistem online. “Kami menghubungi dan meminta laporan para kepala sekolah. Berdasarkan itu, tidak ada kendala. Semuanya lancar,” ujarnya.
Menjelang kembali pelajar ke sekolah, SMKN 2 Kota Probolinggo, yang semula menjadi tempat karantina akan dikembalikan fungsinya. Sekolah di Jalan Mastrip Kota Probolinggo, ini akan disterilisasi sebelum kembali dijadikan tempat belajar mengajar.
Plt Kepala Dinkes Kota Probolinggo Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, SMKN 2 Kota Probolinggo tidak ada digunakan sebagai tempat karantina bagi pemudik lagi. Sebab, jika tidak perubahan, para pelajar akan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai Juli 2020.
Karenanya, SMKN 2 Kota Probolinggo, yang semula dijadikan tempat karantina, akan kembali dipersiapkan sebagai tempat belajar mengajar. “Hari Raya (Idul Fitri) dan Ramadan sudah berakhir. Tentunya pemudik juga sudah tidak ada. Dan di rumah karantina SMKN 2 sudah tidak ada yang diobservasi lagi. Jadi, SMKN 2 akan dipersiapkan kembali untuk proses belajar mengajar,” jelasnya.
Perempuan yang akrab disebut Ida ini mengatakan, pihaknya tetap menyediakan tempat karantina di Rusunawa Mayangan. Sebab, meski menghadapi new normal, protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 tetap diterapkan.
Menurutnya, yang tidak kalah pentingnya lagi, SMKN 2 yang sebelumnya dijadikan tempat karantina akan disterilisasi dulu. Hal itu guna melindungi peserta didik yang akan beraktivitas di sekolah. Bahkan, sekolah nantinya juga akan menerapkan protokol kesehatan, tambahnya. [wap]

Tags: