Capres Gerindra Prabowo Subiyanto saat orasi politik dalam kampanye akbar di lapangan Dukuhdempok Wuluhan Jember, Selasa (18/3) siang.
Jember, Bhirawa
Kampanye putaran pertama partai Gerindra di Kabupaten Jember dihadiri Calon Presiden Prabowo Subiyanto. Mantan Danjen Kopassus ini berhasil menghipnotis ribuan kader dan simpatisan Gerindra di lapangan Dukuh Dempok Wuluhan, Selasa (28/3) siang.
Dalam orasi politiknya, Prabowo Subiyanto yang selama ini dijuliki “macan asia” ini mengajak masyarakat Jember bersama Gerindra untuk berjuang bersama-sama membangun bangsa yang lebih baik. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang makmur, bangsa yang kaya akan sumber daya mineral.” Tapi kenyataannya, kemiskinan masih banyak dimana-mana. Pengangguran semakin meningkat dan kita menjadi budak dinegeri sendiri,” ujar Prabowo dihadapan ribuan pendukungnya.
Perjuangan Gerindra dikanca perpolitikan nasional sudah 10 tahun berjalan. Selama itu, Prabowo terus mengamati kondisi bangsa Indomnesia yang semakin kropos, korupsi dimana-mana.” Bangsa Indonesia merupakan negara kaya. Kekayaan negara kita tidak dinikmati oleh rakyat, melainkan dinikmati oleh orang perorang. Negara kita setiap tahun mengalami kebocoran keuangan Rp.1000 triliun. Bagaimana mana rakyat kita bisa makmur kalau setiap tahun indonesia mengalami kebocoran seperti itu,” ungkapnya.
Rakyat selama ini dibodohi, kekayaan dan aset negara dijual oleh para pencuri kepada Asing. Rakyat Indonesia dinilai oleh mereka bisa dibeli, Rakyat Indonesia dinilai oleh mereka mudah dibohongi dan rakyat Indonesia akan dijadikan budak oleh mereka.
Oleh karena itu Prabowo mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia dan Jember pada khusunya untuk bangkit dan memerangi para koruptor.”Rakyat tidak boleh mengemis, rakyat Indonesia tidak boleh dijadikan budak, tapi rakyat Indonesia harus berdiri tegak diatas kaki sendiri,” tegasnya.
Coba kita perhatikan tandas Prabowo, luas Indonesia 3/4 nya berupa lautan. Tapi kenapa pemerintah masuh makukan impor garam. Indonesia merupakan negara penghasil gula, tapi kenapa disaat petani panen, pemerintah masih melakukan import gula.
“Kenapa pemerintah tidak mengoptimalkan produk sediri dan memilih import. Jika hal ini kita biarkan, para petani kita akan semakin terpuruk,” jelentrehnya.
Oleh karena itu, kata Prabowo, 9 April merupakan momen yang penting bagi rakyat untuk menentukan nasib bangsa Ini. Tentutukan dan pilih sesuai dengan hati nurani, pilih partai yang bernani bicara benar kalau itu benar, berani bicara salah kalau itu salah.”Partai Gerindara siap menjalankan amanah dan kedaulatan rakyat. Partai gerindra siap dan berani mengatakan salah jika salah dan benar kalau itu benar. Bersama Partai Gerindra kita mengembalikan nama besar NKRI menjadi “macan asia” yang disegani dan menjadi negara makmur tanpa campur tangan asing,” pungkasnya.
Usai Orasi, capres Gerindra Prabowo Sugianto didampingi Caleg Gerindra dapil Jatim IV Bambang Hariadi melakukan lawatannya ke Ponpes Al-Qodiri Jember dan kemudian melanjutkan perjalannya ke Pasuruan. [efi]
