Presiden SBY Bakal Hadiri Harganas XXI

3-SudibyoSurabaya, Bhirawa
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI bakal dihadiri oleh orang nower wahid di Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rencananya, SBY akan hadir dengan didampingi Ani Yudhoyono.
Deputi Keluarga Sejahtera Pembangunan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Sudibyo Alimoesa mengatakan, Harganas XXI akan dihelat di lapangan Kodam V Brawijaya Kota Surabaya tanggal 12 Juni 2014, sedangkan untuk acara puncaknya akan diselenggarakan tanggal 14 Juni 2014 mendantang. ”Untuk Ibu Negara akan datang pada tanggal 12 Juni karena beliua yang meresmikan acara pameran dan gelar dagang pada acara Harganas XXI,” tuturnya.
Sudibyo menuturkan, untuk Harganas XXI, Jatim menjadi tuan rumah yang ketiga kali, dimana sebelumnya pernah menjadi tuan rumah di Sidparjo dan Lamongan. Banyak keuntungan yang akan diperoleh Surabaya jika menjadi tuan rumah Harganas XXI, salah satunya adalah akan memberikan peluang besar bagi Surabaya untuk dikunjungi oleh perserta Harganas XXI
dari beberapa penjuru daerah di tanah air.
”Jika dihitung jumlah peserta pada acara Harganas XXI kurang lebih 15.000 orang sehingga secara langsung potensi daerah Surabaya akan banyak diketahui oleh para tamu dari perwakilan daerah dari luar Surabaya,” ujarnya.
Selain itu perputaran ekonomi pada acara tersebut akan meningkatkan pendapatan daerah Surabaya. Banyak dari tamu luar akan masuk ke Surabaya, sehingga penginapan seperti hotel dan mall serta tempat wisata akan ramai dikunjungi oleh tamu. ”Kita tidak bisa memastikan berapa uang yang akan dibelajakan oleh tamu akantetapi jika melihat banyak tamu yang datang pada evant Harganas XXI pertumbuhan ekomomi pasti meningkat,” yakinnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Ir Dwi Listiwardani MSc Dipl Kom mengungkapkan, diharapkan dengan diselenggarakannya Harganas XXI dapat memacu semangat dari petugas KB di lapangan untuk selalu bekerja lebih giat kembali. Menurutnya, dengan target Kontrak Kinerja Pemerintah (KKP) yang diberikan BKKBN Pusat kepada BKKBN Jatim menjadi motivasi baru bagi BKKBN Jatim dalam mencapai target yang telah ditetapkan. ”JIka dilihat targat KKP yang diberikan tahun ini jauh lebih besar daripada tahun kemarin. Yang pasti target KKP dari tahun-ketahun tidak pernah turun melainkan pasti naik,” tegasnya.
Untuk targetnya, capaian angka kematian total atau TVR sebesar 2,36 per wanita usia subur, dan  angka penggunaan kontratsepsi (CPR) sebesar 60,1 persen, angka kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi (Unmetneed) sebesar 6,5 persen, peserta KB baru (PB) sebesar 1,06 juta, peserta KB aktif (PA) sebesar 5,14 juta, peserta KB baru (PB) keluarga miskin (PS dan KS 1) sebesar 575,1 ribu, perseta KB aktif (PA) keluarga miskin (KPS dan KS 1) sebesar 2,28 juta presen, peserta KB menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebesar 1,60 juta. [dna]

Keterangan Foto : Sudibyo Alimoesa. [dna/bhirawa]

Tags: