Prevalensi Stunting di Pasuruan Masih Cukup Tinggi

KH Abdul Mujib Imron – Wakil Bupati Pasuruan

Kab Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan akan menurunkan kasus kasus stunting (gagal tumbuh pada anak balita). Caranya adalah melaksanakan rembug stunting, yaitu forum musyawarah antara Pemda (Dinkes, KB PP, Bappeda dan OPD terkait), kader kesehatan, PAUD, warga desa dengan pemerintah Desa dan BPD.
Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menyampaikan rembug stunting itu, semua stake holder terkait dipertemukan jadi satu. Yakni membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa. Khususnya dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa.
“Harus ada keseriusan dari seluruh pihak. Harus bertemu semua, lalu sharing satu sama lain yang intinya membahas percepatan penurunan kasus stunting. Bagaimana program penurunan kasus stunting betul-betul menjadi prioritas,” ujar KH Abdul Mujib Imron, Selasa (26/10).
Gus Mujib panggilan akrabnya menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua agar betul-betul memperhatikan kesehatan dan gizi bayi sejak dalam kandungan. “Untuk ibu mulai hamil, harus memeriksa kandungannya secara rutin sesuai program. Jika ada keluhan, secepatnya dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan sampai anak mengalami stunting karena dampaknya akan terjadi hingga usia dewasa,” urai Gus Mujib.
Di Kabupaten Pasuruan, prevalensi stunting berdasarkan bulan timbang dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2020 sebesar 21,51 persen, dan pada tahun ini menurun menjadi 18,10 persen dari target provinsi sebesar 21,1 persen.
Namun demikian, prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan masih cukup tinggi. Terlebih, sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 ini, Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu daerah yang terpilih sebagai lokus penilaian kinerja penurunan stunting terintegrasi di Jatim.
“Kita ini masih menjadi lokus stunting di Jatim, sebab jumlah kasusnya terbilang masih tinggi. Makanya, percepatan penurunan kasus stunting harus terus dikejar sampai tuntas,” kata Gus Mujib. [hil]

Tags: