Pemprov Jatim, Bhirawa
Produksi ekonomi kreatif seperti Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di objek wisata menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara dalam mendongkrak kepariwisataan Jawa Timur.
“Terbukti perkembangan pariwisata cukup signifikan bila dilihat dari unsur industri yang tumbuh dengan sangat cepat terutama bidang cinderamata,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Dr H.Jarianto MSi, Senin (9/6).
Menurutnya, keanekaragaman Potensi Budaya dan Pariwisata Jawa Timur yang selama ini mampu menarik kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara membawa dampak positif bagi masyarakat banyak dan terhadap pertumbuhan sektor usaha kecil menengah di bidang usaha cinderamata pariwisata yang Khas dan menarik.
“Sayangnya keberagam jenis produk UKM cinderamata pariwista di Jawa Timur saat ini belum seluruhnya dapat di jadikan sebagai cinderamata unggulan yang khas dan menarik bagi wisatawan,” ujarnya.
Menurutnya, seorang pramuwisata harus memiliki wawasan dan pengetahuan luas tentang sejarah, profil dan kondisi suatu daerah atau daerah tujuan wisata, termasuk iklim flora dan fauna serta segala perubahan perkembangan yang terjadi secara detail. “Upaya untuk mendorong dan mempercepat berkembangnya UKM Bidang Cinderamata Pariwisata guna memenuhi permintaan wisatawan,” jelasnya..
Peningkatan SDM agar pemberdayaan UKM menjadi profesional dan proposional, lanjut Jarianto, harus diakselerasikan dengan pembangunan dan perbaikan berbagai sarana dan prasaran serta infrastruktur pendukung pariwisata, seperti air bersih, hotel yang memadai dan terjangkau, sarana hiburan, transportasi, dan infrastruktur yang sudah bagus.
“Tidak menjadikan mubazir, namun diluar itu banyak yang sudah dicapai termasuk menyandangkan Jawa Timur sebagai Kota Budaya. Untuk itu marilah kita secara akal budi dan logika cara pandang membangun mental yang baik dan rasa percaya diri dan mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan,” katanya. [rac]