Prof Dafik Bedah Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif

Fita Ariyani Ketua KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo saat menyampaikan laporan dihadapan Prof Dafik dan Kadispendikbud Akhmad Djunaidi serta Hj Ririn saat menghadiri workhsop pembuatan video pembelajaran interaktif dimasa pendemi korona Selasa (11/8). [sawawi]

Diikuti 65 Guru, Wujudkan Program Kecamatan Situbondo Smart
Situbondo, Bhirawa
Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 01 Kecamatan Situbondo mengadakan workshop bertema pembuatan video pembelajaran interaktif di masa pandemi korona Selasa (11/8).
Acara workhsop ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan webinar hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo berama Universitas Negeri Jember (Unej). Workshop ini merupkan kegiatan perdana yang muaranya untuk mewujudkan program Kecamatan Situbondo Smart.
Ketua KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo Fita Ariyani mengatakan, total peserta workshop diikuti 65 guru yang tersebar di lima lembaga. Diantaranya, sebut Fita Ariyani, peserta dari SDN 2 Patokan sebanyak 12 orang; SDN 4 Patokan sebanyak 7 orang; SDN 4 Dawuhan sebanyak 10 orang; SDN 6 Dawuhan sebanyak 7 orang dan SD Islam Al-Abror sebanyak 22 orang. “Sumber pendanaan kegiatan ini murni berasal dari swadaya KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo,” aku Fita.
Fita menerangkan, dirinya berbangga hati karena ketua bersama seluruh pengurus Gugus 01 Kecamatan Situbondo dapat mengolah dan mengelola pendanaan yang ada.
Fita juga menjelaskan, pelaksanaan workshop digelar selama sehari penuh sehingga ilmu yang didapatkan guru guru berkesinambungan dan tidak terputus.
“Saya berharap semoga semua peserta workshop selalu semangat untuk menerima ilmu yang penuh manfaat ini,” papar Fita.
Sementara itu Korwil Pendidikan Kecamatan Situbondo Hj Ririn menambahkan, Kecamatan Situbondo harus menjadi barometer pendidikan yang berkualitas di Kota Santri Situbondo.
Salah satu caranya, kata Hj Ririn, Kecamatan Situbondo mewujudkan program Kecamatan Smart sebagai cikal bakal dari program Kabupaten Situbondo Smart.
“Program ini harus didukung para pelaku pendidikan yaitu guru itu sendiri. Agar bisa menciptakan anak didik smart maka harus ada guru smart terlebih dahulu. Ilmu dari workshop ini saya minta di tularkan kepada guru yang lain sehingga sama sama memiliki kompetensi,” ucap Hj Ririn.
Di sisi lain Kadispendikbud Kabupaten Situbondo Akhmad Djunaidi sangat mengapresiasi gagasan KKG Gugus 01 Kecamatan Situbondo yang berhasil menjadi pencetus adanya workshop ini. Junaidi juga mendukung program ini karena didalamnya dapat mewujudkan pendidikan Kecamatan Situbondo yang hebat.
“Pembelajaran video ini nanti akan diaplud ke Youtub dan peraih juara akan diberi apresiasi. Yang jelas workshop ini dapat meningkatkan kemampuan para guru,” ucap mantan Kadisnakertrans Kabupaten Situbondo itu.
Pengamatan Bhirawa, saat memasuki sesi inti, Prof Dafik yang didampingi tim dari Unej Jember dengan runtun memberikan materi pembuatan video pembelajaran interaktif dimasa pandemi.
Pria asli Situbondo itu juga berhasil memberikan paparan yang padat, simpel serta tepat sasaran yang bersumber dari materi pembuatan video.
Pria yang juga pakar matematika itu juga tampil dengan memukau saat pertama dibuka hingga workshop ditutup kemarin. “Saya optimis semua peserta akan mampu menjadi guru yang smart,” tutup Prof Dafik. [awi]

Tags: