Prospek Pendidikan di Era Digital

Tantangan pendidikan di Indonesia sejatinya sangatlah besar. Melalui pemerintahan Joko Widodo dalam periode ke-2 bersama kabinet Indonesia maju, seperti publik simak bersama bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang saat ini juga membawahi Pendidikan Tinggi, memegang peran sentral dalam menentukan ke mana arah generasi masa depan akan dibawa.
Publikpun berusaha mengamati prospek perkembangan dan kemajuan pendidikan di tanah air. Fakta tersebut mengingat pendidikan kita saat ini masih menghadapi tantangan besar. Salah satunya masih terdapat adanya kekurangmerataanya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang tentu saja berdampak pada tidak meratanya kualitas pendidikan masyarakatnya. Tepatnya, masalah kesenjangan kualitas pendidikan di berbagai daerah.
Berfokus dari data yang penulis ambil dari kompas.com (6/11), tantangan pengelolaan kualitas pendidikan yang membutuhkan perhatian saat ini sekitar 3,5 juta guru, 300 ribu sekolah, 50 juta pelajar, dan 4.600 perguruan tinggi di Indonesia. Itu artinya, mau tidak mau peran teknologi akan sangat besar dalam hal peningkatan kualitas, efisiensi, maupun efisiensi.
Kata kuncinya, pengembangan teknologi sangat memberi kontribusi dalam masa depan pendidikan di negeri ini. Fokus dari pemaksimalan teknologi saat ini, besar kemungkinan bisa membantu guru dalam menjalankan kegiatan pendidikan. Sebab, bagaimanapun juga digitalisasi memang sebuah kebutuhan saat ini. Namun, meski teknologi kita hadirkan di tengah upaya memajukan kualitas pendidikan, bukan berarti semua permasalahan bisa terjawab.
Banyak yang perlu terlibat dalam meningkatka kualitas pendidikan kita. Apalagi kondisi kultur dan ekonomi setiap daerah beda alias sangat variatif. Tentu saja fakta tersebut tidak bisa kita pukul rata. Oleh sebab itu, tiap daerah perlu mendapat perlakuan yang beda dan sifatnya menyesuaikan. Memang dalam membenahi kualitas pendidikan tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Semua perlu proses tapi juga butuh tindakan konkret. Semoga, pemerintah bersama kabinet Indonesia maju bisa membawa pendidikan di negeri ini lebih maju dan terdepan.

Masyud
Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

Rate this article!
Tags: