Proyek Tol di Kabupaten Situbondo Memasuki Tahap Sosialisasi Lahan

Wabup Yoyok Mulyadi bersama PPK jalan tol Probowangi saat membuka acara sosialisasi tata cara pembebasan tanah kas desa, tanah wakaf dan tanah pengganti di Kantor PUPR Situbondo, Rabu (29/). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Seluruh Camat dan puluhan Kepala Desa yang wilayahnya masuk proyek strategis nasional jalan tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi Situbondo berkumpul Rabu kemarin (29/).

Kegiatan sosialisasi ini memasuki tahap pembebasan tanah kas desa, tanah wakaf dan tanah penagganti. Acara sosialisasi dipusatkan di aula Kantor Dinas PUPR Kabupaten Situbondo yang dibuka oleh Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dengan didampingi Kepala DPUPR Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Joko Lutfi Prihatin. Ikut hadir diantaranya, Kasat Intel Polres Situbondo AKP Hariyono, jajaran pejabat DPUPR serta PPK proyek jalan tol Probowangi.

Dalam arahannya, Wabup Yoyok Mulyadi menjelaskan, agenda hari ini adalah memasuki tahapan sosialisasi jalan tol Probowangi Seksi II dengan fokus pada pembebasan tanah kas desa, tanah wakaf, tanah pengganti, tanah negara dan tanah irigasi.

Tahapan ini, aku mantan Kepala DPUPR Kabupaten Situbondo itu, memasuki pelaksanaan pembebasan yang kemungkinan konstruksinya dikerjakan mulai tahun 2021 mendatang. “Ya kalau lancar konstruksinya akan digarap mulai tahun depan,” ujar Yoyok Mulyadi.

Yoyok Mulyadi berharap kepada Kades agar tanah kas desa yang notabene milik negara dan masuk dalam aset desa, terus mendorong kelancaran proyek strategis nasional di Situbondo tersebut. Kades, urai Wabup Yoyok Mulyadi, akan menjadi kuasa dan diminta tidak merasa memiliki tanah kas desa seperti tanah milik sendiri. “Ikuti saja tahapan-tahapan itu sesuai penetapan yang digariskan oleh pemerintah pusat,” ungkap Wabup Yoyok Mulyadi dengan didampingi Kepala DPUPR Gatot Siswoyo.

Masih kata Wabup Yoyok Mulyadi, dari pengamatan dirinya proyek ini akan melewati lahan yang ada di beberapa desa di Kabupaten Situbondo. Sementara itu rencana pembangunan fisik jalan tol mulai dari Kecamatan Banyuglugur hingga Kecamatan Banyuputih, urai Wabup Yoyok, menunggu tuntasnya tahapan apraisal (tim pembayaran tanah). “Ini sistemnya memakai skema ganti untung. Harapan kami (Pemkab, Kecamatan dan Desa, red) jangan menjadi penghambat dalam program strategis ini. Jadilah pendorong agar proyek cepat selesai,” terang Wabup Yoyok.

Wabup Yoyok kembali menuturkan, hingga saat ini tim PPK jalan tol Probowangi tidak menemukan kendala berarti selama menjalani tahapan di Kabupaten Situbondo. Ini karena, kupas dia, tim terkait ikut menyambut dengan baik pelaksanaan proyek strategis nasional sehingga berjalan dengan lancar. “Kalau lahan itu dibeli dengan harga yang wajar. Namun untuk kejelasan tehnisnya silahkan langsung menghubungi PPK-nya,” kupas Wabup Yoyok.[awi]

Tags: