PT Bukit Asam Mampu Bertahan di Era Pandemi Berkat Kerja Keras

Kesibukan dilokasi penambangan batu bata

Surabaya, Bhirawa
PT Bukit Asam Tbk tetap mampu menjaga kinerja perusahaan di tengah pandemi Covid-19 dan terus turunnya harga batu bara di semester pertama tahun ini. Perusahaan mencatat adanya pertumbuhan penjualan ekspor di kuartal II-2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Sehingga, untuk ekspor sampai Juni 2020 mencapai 5,2 juta ton.

Direktur Keuangan Bukit Asam Mega Satria mengatakan, Ekspor batu bara PTBA mencapai 41,4% dari penjualan keseluruhan yang mencapai 12,5 juta ton hingga Juni 2020.

“Sementara untuk penjualan batu bara domestik masih menjadi prioritas perusahaan dengan porsi sebanyak 58,6% atau sekitar 7,3 juta ton.”jelasnya,.

Dari sisi produksi, PTBA mampu menghasilkan 11,9 juta ton hingga Juni 2020 diiringi dengan kinerja angkutan batu bara yang juga menunjukkan performa positif. Selama semester pertama tahun ini, tercatat kapasitas angkutan batu bara mencapai 11,7 juta ton.

“Masih terjaganya kinerja operasional perusahaan hingga semester I-2020 tak lain merupakan hasil dari penerapan operational excellence yang berkelanjutan dan perluasan pasar yang menjadi strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis di tahun ini.”ungkapnya.

Dampak pandemi Covid-19 memasuki kuartal II memang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Terutama dalam menghadapi volatilitas harga dan melemahnya permintaan pasokan batu bara akibat pandemi ini. PTBA memastikan operasional tambang sampai saat ini masih berjalan dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, serta senantiasa berpartisipasi aktif dalam memerangi wabah Covid-19 yang tengah melanda negeriini.

Hingga Juli 2020, PTBA tercatat telah mengucurkan donasi sebanyak lebih dari 14,59 miliar Rupiah yang terdiri dari bantuan alat kesehatan, bantuan langsung ke masyarakat maupun komunitas, sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan, sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19, dan lainnya.

Bantuan ke masyarakat diberikan tidak hanya untuk warga sekitar area pertambangan PTBA yang berada di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kota Prabumulih. Namun juga untuk warga yang berada di provinsi lainnya diSumatra melalui Penugasan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bina Lingkungan Insidentil.

“Secara aktif sampai saat ini, PTBA terus memberikan sosialisasi kepada pegawai dan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mulai dari membiasakan cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, etika saat batuk/bersin, dan lainnya.”tegasnya.

Upaya sosialisasi ini juga disertai dengan pembagian masker yang hingga Juli 2020 mencapai 293.696 masker yang sesuai standar Kementerian Kesehatan. Masker dibuat oleh para pelaku usaha lokal, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi lingkungan sekitar perusahaan.(ma)

Tags: