PT SI Gelar Arisan Pekerja Konstruksi

Gresik, Bhirawa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PT SI) melalui anak usahanya yakni PT Semen Gresik menggelar program arisan tukang keempat di Gedung Pusat Penelitian Semen, Selasa (1/7) kemarin. Hal ini merupakan  strategi mempertahankan market share nasional, sekaligus menjaga loyalitas pelanggan yang diwakili pekerja konstruksi binaan PT Semen Indonesia.
Secara masiv dan terencana PT SI melakukan kegiatan khusus yang ditujukkan untuk pekerja konstruksi yaitu menggelar program Arisan Tukang. Menurut SVP Komersial Semen Gresik, Aunur Rosyidi, pekerja konstruksi adalah ujung tombak penjualan bagi perseroan. Para pekerja konstuksi itu merupakan pengguna langsung semen (end user), sehingga sangat menentukan kinerja penjualan perseroan. Pekerja konstruksi memainkan peran sebagai pemberi pengaruh bagi pengguna jasa dalam belanja semen, dengan menjaga loyalitas termasuk dengan menyelenggarakan pemberian apresiasi langkah wajib yang akan mampu menjamin kontinuitas bisnis perusahaan.
Dalam acara ini, selain sebagai sarana memperdalam pengetahuan tentang product knowledge. Arisan Tukang yang diselenggarakan secara rutin, merupakan apresiasi terhadap loyalitas pekerja konstruksi yang selama ini menggunakan produk Semen Gresik. Pada acara ini, dibagikan 881 hadiah senilai 440 juta dengan hadiah utama umroh dan sepeda motor bagi pekerja konstruksi binaan.
”Semua itu dilakukan karena pekerja konstruksi, telah memberi kontribusi signifikan dalam penjualan Semen Indonesia. Sehingga perseroan bisa tetap menjadi market leader,  dengan menguasai 44% pasar industri semen nasional. Dan para pekerja konstruksi ikut berperan memenangkan Semen Indonesia, dalam menguasai market share di industri semen nasional,” kata Aunur Rosyidi.
Hingga tahun 2014, total tenaga konstruksi yang dibina perusahaan mencapai 10.635 orang dari berbagai daerah, 4002 orang diantaranya telah tersertifikasi baik dalam hal keahlian kerja maupun keterampilan kerja.
Dalam pemberian sertifikasi, Perseroan bekerjasama dengan badan pendidikan, yang telah mendapatkan akreditas resmi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional. Yang dilaksanakan Badan Sertifikasi Keterampilan (BSK), Pusat Pengembangan Jasa  dan Pusat Pelatihan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)/Vocation Education Development Center (VEDC) Malang. Sertifikasi meliputi uji teori, praktik dan wawancara.
Aunur Rosyidi juga menjelaskan,  perseraoan juga aktif mendukung lomba pekerja konstruksi Indonesia, bekerjasama dengan Badan Sertifikasi Keterampilan yang telah mendapat akreditas Lembaga Pengembangan (LPJK). Secara nasional yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum, lomba  diikuti SDM di bidang konstruksi seperti bidang perkayuan, batu dan pembesian.
Sejumlah SDM bidang konstruksi dari Jatim, yang merupakan pekerja konstruksi binaan PT SI beberapa kali menjadi juara pertama dalam ajang kompetisi para pekerja konstruksi yang digelar pada 2008 hingga 2013. [kim]