PTPN XII Kembangkan Bisnis ke Puspa Agro

Surabaya, Bhirawa
Pasar Induk modern agrobis Puspa Agro mendapat “darah baru” untuk meramaikan pasar yang dikelolanya. Mulai kemarin, PTPN XII, lewat anak perusahaannya, PT Rolas Nusantara Mandiri, mengembangkan sayap bisnisnya di Puspa Agro. Tidak tanggung-tanggung, produsen hasil perkebunan ini menyewa dua unit kios dan delapan lapak di pasar induk ini.
Ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Dirut PT Rolas Nusantara Mandiri, Khoirul Amal Adi dan diberikan kepada Dirut PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, PTPN XII siap mengembangkan bisnisnya dengan cara mendekatkan kantor dan gudangnya ke sasaran pasarnya. Dari Puspa Agro, sejumlah produk andalan Rolas, seperti kopi, teh, air mineral dalam kemasan, dan buah segar siap memasuki pasar-pasar di Jatim.
Khoirul Amal mengungkapkan, keberadaan kantor pemasaran dan gudang di Puspa Agro akan memaksimalkan pemasaran produk-produk Rolas. Pasalnya, dengan makin dekatnya lokasi Rolas ke kantung-kantung konsumen, laju distribusi bisa dilakukan lebih cepat, karena jaraknya yang lebih pendek. Pada gilirannya kinerja perusahaan, khususnya bagian pemasaran bisa mengoptimal omzet penjualan.
“Kami berharap, dibukanya kantor dan gudang di Puspa Agro ini, kami bisa memaksimalkan layanan ke konsumen sekaligus bias melakukan ekspansi pasar,” kata Khoirul Amal di sela-sela syukuran mulai beroperasinya kantor pemasaran Rolas di Puspa Agro, Rabu (12/2).
Di Puspa Agro, PT Rolas  Nusantara menyewa dua unit kios masing-masing berukuran 3 x 5 meter. Kedua unit kios ini untuk kantor pemasaran dan display produk-produk Rolas. Selain itu, Rolas juga menyewa delapan lapak masing-masing berukuran 4 x 6 meter di area gedung buah. Dengan demikian, total lapak yang disewa untuk gudang ini berluas 192 m2.
Abdullah Muchibuddin, Dirut PT Puspa Agro menambahkan, pihaknya membuka diri untuk para pelaku bisnis agro, termasuk kepada Rolas. Ia berharap, masuknya Rolas ke Puspa Agro akan lebih menggairahkan aktivitas pasar induk ini. Dikatakan, sinergi Rolas selaku BUMN dan Puspa Agro (BUMD) bisa menginspirasi perusahaan lain untuk bergabung di pasar induk ini.
“Mudah-mudahan, yang lain segera bergabung juga. Sebab ke depan pasar induk ini kami yakini menjadi sentra perdagangan produk agro yang luar biasa,” kata Muchibuddin meyakinkan. [ma]