PU Fraksi DPRD Trenggalek Soroti Penggunaan Anggaran Pandemi Covid-19

Trenggalek,Bhirawa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek kembali menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Trenggalek terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten setempat. Tahun Anggaran 2020, bertempat di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek. Rabu (9/9).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi yang dihadiri Anggota DPRD Trenggalek, Sekretaris DPRD, Turut hadir juga Bupati Muh Nur Arifin , serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, baik yang hadir langsung maupun menyaksikan secara virtual.

Usai rapat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi mengungkapkan ada lima fraksi yang menyampaikan Pandangan Umumnya, yakni fraksi PDI perjuangan, fraksi Golkar, fraksi PKS, fraksi PKB, dan fraksi Pari.

“Paripurna kali ini lima fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap nota Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS) yang sebelumnya sempat disampaikan oleh Bupati tentang P-APBD 2020,” ujarnya.

Lebih lanjut politisi Partei Demokrasi Indonesia. Perjuangan (PDI-P) Selanjutnya setelah pemaparan pandangan umum fraksi – fraksi , akan dilanjut pada tanggal 14 september , Bupati menyampaian jawabannya.
.
“Setelah jawaban Bupati nanti bisa kita paripurnakan, dan mudah -mudahan paripuranya sesuai dengan skedul yaitu tanggal 16 September,”Tuturnya.

Disinggung terkait titik fokus penyampaian tersebut, Doding menjawab, mengingat adanya refokusing anggaran tahun 2020 untuk penanganan covid-19, maka perlu adanya penyesuaian terhadap penggunaan anggaran di P- APBD 2020.

“Karena kita ada refokusing anggaran, dan dari lima Fraksi soroti refokusing anggaran maka perlu adanya seperti penyesuaian anggaran, selain itu karena diketahui PAD kita turun kurang lebih sebesar 15 persen, disisi lain bagimana menyesuaikan penggunaan dana BTT untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Di tempat yang sama Gus Ipin Sapaan Bupati Trenggalek juga memparkan tentang beberapa yang disoroti masing- masing fraksi yaitu terkait penggunaan anggaran untuk penanganan covid-19.

“Secara umum tadi yang disoroti tentang penggunaan anggran covid, selain itu karena pembahasan P-APBD waktunya sangat sempit, sehingga jenis kegiatannya seperti apa yang akan dilaksanakan dan bagiaman pemantapan terkait penanganan covid-19 serta mensiasati terkait pendapatan karena terdampak covid-19. Untuk itu kita akan jawab pada rapat paripurna tanggal 14,” tutup Gus Ipin. (wek).

Tags: