Penjual daging sapi di Pasar Pucang Surabaya.
Sumenep, Bhirawa
Memasuki hari pertama dibulan Ramadan 1439 Hijriyah, harga daging sapi di pasar Anom Baru Sumenep mencapai Rp120 ribu per kilogram, padahal tiga hari sebelumnya seharga Rp115 ribu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Saiful Bahri melalui Kabid Perdagangan, Sukaris mengatakan, sejak awal pekan ini harga daging sapi terpantau ada kenaikan. Dari Rp110 menjadi Rp115 ribu per kg dan hari ini (kemarin, red) naik lagi menjadi Rp120 ribu per kilogram. “Naiknya harga daging ini karena meningkatnya permintaan konsumen diawal puasa,” kata Sukaris, Kamis (17/5).
Sedangkan komoditas lainnya terpantau stabil seperti daging ayam broiler Rp35 ribu per kg. Telur ayam petelur Rp25 ribu per kg dan cabai merah besar Rp30 ribu per kg serta harga tomat bertahan diharga Rp8 ribu per kg. Beras jenis ir 64 Rp10.500, bawang merah Rp28 ribu dan bawang putih Rp18 ribu per kg, mentega curah seharga Rp21 ribu, dan kentang Rp10 ribu. “Tapi mayoritas komoditi dipasaran relatif stabil, hanya harga daging yang terus naik sejak sebelum masuk bulan puasa,” ucapnya.
Pemerintah daerah melakukan pemantauan harga secara rutin di sua pasar tradisional yakni pasar Anom Baru dan pasar Bangkal. Keduanya berada di Kecamatan Kota Sumenep. “Kami akan terus memantau perkembangan harga komoditas. Untuk dibulan puasa ini kami lakukan lebih sering lagi pantauan harga karena perkembangannya bisa setiap hari,” tuturnya.
Jika ada kenaikan harga komoditas yang sangat tinggi, terutama komoditas yang menjadi keburuhan pokok, pemerintah biasanya langsung mengadakan operasi pasar guna menekan harga tersebut. “Kalau operasi pasar biasanya dilakukan jika ada salah satu komoditas yang sangat diminati konsumen dan itu akan berdampak pada naiknya harga,” tegasnya. [sul]
