Puasa Menang 100 Persen

Ir H Yoyok Mulyadi MSi

Ir H Yoyok Mulyadi MSi

Datangnya bulan suci Ramadan 1435 H ini, merupakan bulan yang sangat spesial bagi sosok Ir H Yoyok Mulyadi MSi. Betapa tidak, bagi pria yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Situbondo itu, bulan seribu ampunan ini merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT. Tak hanya itu saja, bulan penuh barakah ini, menurut H Yoyok, merupakan bulan yang paling tepat untuk memperbanyak bersedekah kepada sesama kaum muslim, utamanya bagi yang tak mampu.
Kepada Bhirawa, Yoyok, panggilan akrabnya-menuturkan ada beberapa golongan status orang saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Di antaranya, ada orang yang hanya berpuasa saja tanpa ibadah dan sedekah, ada yang puasa tanpa salat tarawih dan ada yang puasa hanya menahan makan dan minum saja. “Bagi saya berpuasa yang baik dan bisa menang 100 persen adalah puasa yang bisa melawan ajakan setan,” tutur H Yoyok.
Artinya, sambung pria asli kelahiran Situbondo itu,  dengan berpuasa seraya mengamalkan ibadah lain seperti iktikaf,  beramal soleh, tidak ghaibah dan rajin bertadarus bisa dikatagorikan puasa yang menang melawan setan. “Dengan berpuasa sambil melakukan amal ibadah yang positif tadi, maka secara otomatis orang tersebut bisa dikatakan menang akbar di saat memasuki hari kemenangan pada hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
Sebagai seorang muslim, lanjut H Yoyok, harus punya perasaan malu apabila di saat Ramadan tidak melakukan puasa dan serangkaian amal saleh yang lain.  Dengan demikian, ujar pria yang kini berdomisili di Wonosari, Bondowoso itu, kadar kemenangannya saat melawan setan patut dipertanyakan. “Seharusnya bagi kalangan muslim yang mampu harus dapat memberikan sedekah makan bagi kalangan orang yang tidak mampu. Sebab di bulan Ramadan ini, amalan kita akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” urai H Yoyok.
Masih kata H Yoyok, setiap muslim yang berpuasa tiap tahun harus selalu bisa meningkatkan status kadar keimanannya. “Orang yang hanya puasa saja dengan menahan lapar dan minum itu sama dengan puasanya orang awam. Sebaliknya, berpuasa dengan melakukan banyak amalan yang positif itu masuk kategori puasa khusus bin khusus,” pungkas pria yang menjabat takmir masjid di Situbondo dan Bondowoso itu. [awi]

Rate this article!
Puasa Menang 100 Persen,5 / 5 ( 1votes )
Tags: