Puluhan Mahasiswa Papua di Mojokerto Suarakan Perdamaian

Mojokerto. Bhirawa
Sedikitnya 17 orang perwakilan Mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan KH. Abdul Chalim. Pacet Kabupaten Mojokerto, secara terbuka dan bersama sama menyuarakan perdamaian dan hentikan kekerasan di bumi Cenrawasih tempat kelahirannya. Di depan Dandim 0815 mojokerto, Letkol kav. Hermawan weharima dan Forpimka serta tokoh masyarakat, Pacet. Kamis {22/8).
Ke 17 mahasiswa Papua yang dipimpin Suroso ( 24 th ) kelahiran Kabupaten Manokwari ini antara làin mènyuarakan, kami di rantauan di propinsi Jawa timur, tepatnya di Kabupaten Mojokerto, aman dan damai.
Bahkan selama 4 tahun menimbah ilmu disini kami bànyak dibantu oleh pihàk kampus maupun teman kuliah yang sebagian besar suku jawa, baik masalah finansial maupun pemecahan materi kuliah.
.Untuk itu kepada bapak bapak, saudara saudaraku di Papua sudahi kekerasan dan kerusuhan. Karena kami disini diperlakukan sangat baik. Ingat kita ini bersaudara, jaga kerukunan demi keutuhan NKRI sebagai harga MATI. Demikian antara lain pesan moral Suroso yang ditirukan mikail dan 15 rekan mahasiswa lainyà.
Sementara itu Rektor Institut KH. Abdul Chalim. Kh. Asep yang diwakili KH. Tawi menjelaskan jika mahasiswà papua yang menuntut ilmu di lembaganya sebanyak 40 orang.mulai Sekolah tingkat SD hingga perpuruan tinggi. Khusus yang di perguruan tinggi sebanyak 17 orang. ini juga menyebàr mulai semester satu hingga semester 8. Termasuk Suroso ini dia adalah mahasiswa sementer 8.jelas Kh.Tawi.
Dandim 0815 mojokerto. Letkol kav. Hermawan weharima SH. Forpimka Pacet. Tokoh masyarakat yang hadir dalam silaturrohmi Kebangsaan bersama mahasiswa papua, antara lain mengatakan, kami jamin, keamanan adik adik kami yang berasal dari Papua. Tidak usah diminta Kami pasti datang, kami pasti bantu jika suwaktu waktu dibutuhkan.
Karena menjaga keamanan adalah sudah menjadi tugas kami hingga titik darah penghabisan demi keutuhan NKRI. Untuk itu pesan kami, hindari berita hoax.dan jangan mudah terpancing emosi karena sumua itu akan memecah bela kehidupan berbangsa yang sudah terjalin dengan harmonis selama ini.jelas dandim( min )tampak dalam foto perwakilan Mahasiswa Papua Soroso menyuarakan perdamaian di Bumi Cenrawasih. [min]

Tags: