Puluhan Ribu KTP-El Rusak dan Invalid Dimusnahkan

Pemusnahan KTP-El Rusak Di Halaman Belakang Kantor Dispendukcapil Kabupaten Jombang, Selasa pagi (18/12). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang memusnahkan puluhan ribu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) rusak dan yang sudah dinyatakan invalid, pada Selasa (18/12) pagi. Pemusnahan ini dilakukan agar KTP-El yang rusak tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pemusnahan KTP-el ini dilakukan oleh Dispendukcapil Kabupaten Jombang setelah menerima Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) No 479.13/11176/SJ, tentang pemusnahan KTP-el yang rusak dan invalid.
Plt Kepala Dinas Dispendukcapil Kabupaten Jombang, Dwi Yudawati menjelaskan, ada 23.572 keping KTP-El yang dinyatakan rusak dan invalid oleh Dispendukcapil Kabupaten Jombang. Puluhan ribu KTP-El tersebut kemudian dimusnahkan oleh pihak Dispendukcapil dengan cara dibakar di tong sampah di halaman belakang kantor Dispendukcapil Kabupaten Jombang.
“Ini blanko ktp yang rusak atau lepas, dan juga yang ada perubahan-perubahan data. Ini adalah intruksi dari pusat, dari Kementerian Dalam Negeri langsung,” kata Dwi Yudawati saat diwawancarai sejumlah wartawan Selasa pagi (18/12).
Dwi Yudawati menambahkan, puluhan ribu KTP-El yang dimusnahakan juga merupakan KTP-El yang terbit mulai tahun 2011 hingga 2013 saat masa penerbitan KTP-el secara massal. “KTP-El ini kami kumpulkan dari seluruh kecamatan di Jombang. Ini sebetulnya KTP yang terbit mulai 2011 sampai 2013 yang massal kemarin, karena banyak kesalahan-kesalahan,” terangnya.
Dijelaskannya, pemusnahan puluhan ribu KTP-El ini sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan KTP-El oleh pihak-pihak yang tidak bertangnggungjawab. Mengingat akhir-akhir ini banyak ditemukan KTP-el yang tercecer di sejumlah daerah di Indonesia. “Alasannya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Daripada nanti menimbulkan fitnah, lebih baik kita musnahkan,” pungkasnya. [rif]

Tags: