Puluhan Siswa PAUD dan Difabel Pasuruan Diajak Lestarikan Lingkungan

Anak-anak PAUD dan difabel saat menanam pohon di lereng Arjuno, tepatnya di Blok Sapen, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/12). [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Edukasi terhadap lingkungan kepada anak usia dini dilakukan PT Tirta Investama Aqua (PT TIA) Pandaan bersama LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). PT TIA tidak hanya melibatkan siswa PAUD tetapi juga anak – anak difabel.
Puluhan siswa PAUD Karangjati dan difabel dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pandaan, Kabupaten Pasuruan diajak melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon di Lereng Gunung Arjuno, Selasa (3/12). Penanaman pohon berada di Blok Sapen, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
“Kami mengajak anak-anak usia dini dari PAUD dan Difabel untuk menanam pohon dalam rangka menumbuhkan rasa peduli pelestarian lingkungan,” tandas Manager PT TIA Pandaan, Aditya Lukmansyah.
Menurut Aditya, penanaman pohon juga untuk menghijaukan kembali area Gunung Arjuno pasca kebakaran hutan Arjuno sepekan lalu. Termasuk pula sebagai respon nyata dari perusahaan untuk menyikapi kebakaran hutan yang telah menghabiskan 800 ha lebih Lereng Arjuno.
“Kami sangat prihatin dengan kebakaran hutan Arjuno yang terjadi dalam sepekan terakhir kemarin. Kawasan yang kami konservasi sejak 2009 juga termasuk hangus terbakar. Tapi, kami tidak menyerah untuk menghijaukannya kembali,” kata Aditya Lukmansyah.
Di Kabupaten Pasuruan, terdapat dua perusahaan Aqua di Pandaan, Kecamatan Pandaan dan Keboncandi, Kecamatan Gondangwetang tengah menjangkau hampir 2 jiwa jiwa penerima manfaat melalui program konservasi. Wujudnya dengan mengembangkan Taman Kehati direcharge area di kedua pabrik.
Untuk Blok Sapen, Aqua mengembangkan Arjuna Lestari yang menjaga kelestarian luasan 29 ha terdiri dari 30% hutan lindung dan 70% hutan produksi yang dikelola Perhutani. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu gerakan harmonisasi merawat bumi.
“Adapun peran pemangku kepentingan termasuk masyarakat di dalamnya menjadi kunci agar program bisa berjalan dengan baik dan terbentuk Harmoni dalam melestarikan alam,” jelas Aditya Lukmansyah.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kasiman mengakui bahwa penaman pohon di lereng Arjuno berdampak positif.
Menurut Kasiman, melestarikan kawasan hutan Arjuno tentu membawa manfaat besar bagi daerah hilir Pasuruan. ”Kami sangat mengapresiasi inisiatif untuk membawa anak-anak PAUD dan difabel ke sini. Pemahaman sejak dini harus ditanamkan,” urai Kasiman.
Pelestarian hutan yang digagas PT TIA sudah berjalan sejak 2009 dan melibatkan Yayasan Satu Daun sebagai mitra pendampingan kepada masyarakat. ”Harapan kami semakin banyak yang terlibat, tentu peran seperti ini bisa mengembalikan kelestarian Lereng Arjuno,” kata Kasiman. [hil]

Tags: