Achmad Sandy
Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Surabaya bakal meriah. Perhelatan ini turut mengundang Guntur Soekarnoputra dan Puti Guntur Soekarno, Putra dan Cucu dari Ir Soekarno via audiovisual.
Konsep acara bertajuk Jejak Langkah Bung Karno ini memperingati hari lahir pendiri Republik Indonesia. Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui portal sosial media youtube dan Instagram, besok (29/6).
Siaran Jejak Langkah Bung Karno ini melibatkan hampir dari 10 komunitas anak-anak muda di tiga kota. Yakni, Surabaya, Jogjakarta, dan Jakarta. Mereka terdiri dari berbagai kalangan dan aktifitas. Diantaranya, pelestari sejarah, gerakan literasi sejarah Indonesia, sindikasi jurnalis, hingga musisi.
Wakil Wali kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (WS) rencananya didapuk sebagai host dalam acara yang akan ditayangkan serentak pada pukul tiga sore.
‘’Iya. Iya kami kemarin sudah audiensi dengan Mas Whisnu. Alhamdulilah Beliau bersedia. Ini akan menjadi pertunjukkan luar biasa,’’ terang Penanggung Jawab Jejak Langkah Bung Karno, Achmad Sandy.
Dikonfirmasi via ponsel, Minggu (28/6), Sandy menerangkan, pihaknya juga telah meminta izin kepada Guntur Soekarnoputra dan Puti Guntur Soekarno. Guntur Seokarno bahkan akan turut menampilkan kebolehannya bernyanyi.
‘’Pak Guntur akan bernyanyi dalam siaran live ini. Beliau respectnya luar biasa. Bahkan sudah berlatih kabarnya,’’ ujar Sandy.
Proses persiapan acara ini sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Menurut Sandy, di masa pandemi saat ini protokoler pencegahan covid sangat dipatuhi.
‘’Karena Live tidak dalam satu lokasi, sehingga aman. Posisi tim yang di Surabaya juga tidak melibatkan banyak orang. Semacam kolaborasi terpisah,’’ terang alumnus Ubaya ini bersemangat.
Sandy menjelaskan, masyarakat yang ingin menyaksikan tayangan langsung ini bisa mengakses portal sosial media Instagram @Jejakbungkarno.
‘’Nanti link tayangannya kami cantumkan di kolom bio. Bisa diklik langsung tersambung,’’ terang dia.
Acara yang dijadwallkan berdurasi sekitar 90 menit ini juga akan diisi penampilan dari Rio Sax Surabaya, Dian Wasita, Ida Yuliana, Louise Deredia, dan Silmy.
Jejak Langkah Bung Karno, dikatakan bapak beranak satu ini merupakan apresiasi bagi anak-anak muda dalam pelestarian sejarah terhadap Tokoh Proklamator.
‘’Kami anak-anak muda begitu mengidolakan Bung Karno. Setidaknya ini yang bisa kami lakukan. Sekaligus meneguhkan sejarah Bung Karno Arek Suroboyo,’’ pungkas Sandy. (dre)
