Putus Penyebaran Covid-19, Untag Laksanakan KKN Kampung Tangguh

Mahasiswa Untag yang mengikuti KKN Kampung Tangguh Samriananda Septiyani saat memberikan penyuluhan dan membagikan sembako, masker kain dan hand sanitizer kepada warga Kalikepiting Bhakti.

Surabaya, Bhirawa
Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) tidak seperti tahun sebelumnya. Jika biasanya KKN digelar di desa namun kali ini mahasiswa bisa melakukan KKN di lingkunganya.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan Anggraeny Puspaningtyas,SAP, MAP, untuk tahun ini Untag menerapkan KKN Kampung Tangguh dan bekerjasama dengan Pemprov Jatim.
Program KKN digelar mulai 11-31 Agustus dan diikuti 280 mahasiswa bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sesuai arahan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“KKN tahun ini dilakukan secara individu dan dilaksanakan lingkungan atau tempat tinggal mahasiswa,” kata Anggraeny saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (26/8).
Para mahasiswa wajib memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengajak hidup bersih dan mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci maupun membersihkan tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer.
“Untag salah satu universitas yang diberikan amanah oleh Pemprov Jatim untuk menggelar KKN Kampung tangguh, jadi para mahasiswa yang mengikuti KKN wajib melakukan penyuluhan dan mengajak masyarakat untuk memutuskan penyebaran COVID-19,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Program KKN Kampung Tangguh ini juga diterapkan bagi mahasiswa yang mengikuti KKN pada Bulan Desember 2020 hingga Januari 2021.
Sementara itu salah satu mahasiswa Untag yang mengikuti KKN Kampung Tangguh, Samriananda Septiyani menjelaskan, selama KKN ia sudah melakukan penyuluhan hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan ke warga Kalikepiting Bhakti Rt 09 Rw 05 Kelurahan Pacarkembang Kecamatan Tambaksari Surabaya secara door to door.
Ia juga memberikan bantuan sembako kepada janda dan anak yatim, serta membagikan masker kain, hand sanitizer dan racikan minuman tradisional wedang uwuh untuk menjaga kekebalan tubuh.
“Kegiatan KKN saya juga dibantu oleh karang taruna. Kami juga berupaya untuk memajukan dan mengembangkan bisnis UMKM melalui media sosial,” kata Samriananda Septiyani mahasiswa Fakultas Hukum semester VII itu. [wwn]

Tags: