Raibnya Pupuk Bersubsidi Melibatkan Orang Dalam

clekit-nov2508Bojonegoro, Bhirawa
Karena raibnya 125 ton pupuk bersubsidi berjenis urea, NPK dan ZA. Gudang milik PT. Petrokimia Gresik itu dioperatori oleh anak perusahaannya PT. Aneka Jasa Grhadika (AJG) diduga melibatkan orang dalam. Hal itu dipastikan Disperta usai melakukan pengecekan ke Gudang Penyangga Pupuk Bojonegoro IV di Desa Talok Kecamatan Kalitidu.
Menurut Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Djupari, raibnya pupuk-pupuk bersubsidi tersebut, Pihaknya meminta kepada PT. AJG untuk secara resmi dan tertulis melayangkan kronologis atas raibnya pupuk bersubsidi. “Sudah ketemu mereka dan saya minta laporan tertulis kepada kami,” kata Djupari dikonfirmasi melalui via ponselnya, Minggu (6/7).
Menurutnya raibnya pupuk bersubsidi, bukanlah pembobolan oleh sekelompok perampok. Melainkan dilakukan dengan cara kerjasama oleh oknum PT. AJG dengan oknum jaringan Distributor Koperasi Karyawan Keluarga Besar PT Petrokimia Gresik (K3PG). Pihak Disperta mencium kerjasama yang dilakukan oleh oknum PT AJG karena pihak gudang berani dengan sengaja mengeluarkan pupuk bersubsidi tanpa adanya Delevery Order (DO) ke truk milik oknum jaringan K3PG.
Seluruh pupuk diangkut menggunakan satu buah truk dengan beberapa kali pengangkutan. Diperkirakan setiap hari dilakukan pengangkutan dua kali hingga mencapai 125 ton. Untuk pengirimannya, pihak PT. AJG dan K3PG hingga saat ini masih menelesuri lokasinya. “Sementara itulah yang kami dapat. Yang jelas kami minta laporan kronologis secara lengkap, kami sangat menunggu laporannya, ” ujarnya. [bas]

Tags: