Raih Gelar Sarjana Seni, 22 Mahasiswa STKW Surabaya Gelar Pameran TA

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 22 mahasiswa jurusan Seni Rupa Murni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya menggelar pameran tugas akhir (TA), Senin (22/7/2019). Karya terbaik mereka akan digelar di Gedung A dan Gedung D kampus seni satu-satunya di Jawa Timur ini hingga, Kamis (25/7/2019).
Dari jumlah mahasiswa tersebut, peserta pameran yaitu 12 orang dengan peminatan karya seni lukis, 5 orang dengan karya seni grafis murni dan 5 orang dengan karya patung. Dengan rincian sejumlah ratusan karya yang telah lolos kurasi, dipamerkan secara serentak. Ada 80 karya seni lukis, 28 karya seni grafis murni dan 20 karya seni patung.
Ketua Jurusan Seni Rupa Murni, Mufi Mubaroh menjelaskan bahwa setiap pengkarya peserta TA membuat karya sesuai konsep yang telah dibuat dan dipertanggungjawabkan dalam sidang ujian TA. Hal tersebut, kata dia, agar lulus dalam mata kuliah terakhir dan guna mendapatkan gelar Sarjana Seni.
“Meskipun banyak hambatan dalam penyelenggaraan Pameran tugas akhir, akhirnya pameran dan seluruh karya siap untuk diapresiasi publik,” tuturnya.
Mufi pun sepakat apabila pameran Tugas Akhir tahun 2019 ini digelar di dalam kampus yang terletak di Perumahan Wisma Mukti Jalan Klampis Anom II ini. Hal itu, lanjutnya, sebagai bentuk pertanggungjawaban akhir mahasiswa kepada akademisnya. “Mahasiswa ini kan dari akademis jadi pertanggungjawabannya juga harus di akademis,” terang Mufi.
Sementara, salah satu mahasiswa, Syska Liana dengan karya seni lukis yang mengusung tema “Resistensi Perempuan dalam Budaya Patriarki sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis”.
Menurut Syska, ada 7 karya yang dipamerkan dalam pameran TA kali ini. Perempuan yang getol performance art ini ingin menunjukkan representasi dari perjuangan perempuan terhadap budaya patriarki.
“Budaya patriarki memang masih langgeng di Indonesia dan kerap terjadi, baik kepada saya pribadi sebagai perempuan juga perempuan lainnya,” paparnya. Syska juga berharap dengan karyanya kali ini dapat menggugah semangat perempuam untuk melawan patriarki.
Selain pameran dan sidang Tugas Akhir, juga akan digelar diskusi seni rupa pada 25 Juli 2019,dengan narasumber Hari Prajitno, perupa dan kurator dari Jawa Timur. Tak hanya itu, pada pembukaan dan peutupan pameran juga ada hiburan musik dan performance art. (geh)

Tags: