Ramadan, Banyak Reklame Liar Menjamur di Kota Batu

Anggota Banpol berjilbab saat mencopoti banner reklame yang melanggar ketentuan pemasangan.

Kota Batu, Bhirawa.
Di Bulan Ramadan, banyak oknum pedagang yang memasang reklame dengan memanfaatkan batang pohon. Hal ini disikapi Satpol PP dengan melakukan penertiban spanduk di seluruh penjuru Kota Batu, Rabu (31/5) siang.
Banyak reklame ditemukan terpasang dengan cara memaku di batang pohon tepi jalan. Dan seluruh personil Satpol PP dan Banpol dikerahkan untuk mencopoti banner reklame liar dan tak ramah lingkungan tersebut.
Tak ketinggalan  puluhan anggota Banpol berjilbab ikut mencopoti reklame liar. Hanya saja, saat bertemu ulat dan semut yang begitu banyak, anggota Banpol berjilbab ini langsung semburat lari.
“Banyak semut dan ulatnya, biar rekan-rekan Banpol pria yang melepasnya,” ujar salah satu Banpol berjilbab ini.
Kasatpol PP Kota Batu, Robiq Yunianto mengatakan penertiban reklame yang dipasang di pohon ini dilakukan menyusul instruksi wali kota terkait dengan perang reklame yang memanfaatkan pohon. Kemudian hal ini ditindaklanjuti dengan melakukan operasi di sepanjang jalan Krematorium, Desa Junrejo. Tidak hanya banner yang dipasang rendah di pohon yang mereka lepas, mereka pun mencopoti banner yang dipasang di ketinggian pohon.
“Selain perang reklame dan dipasang ditempat yang tidak sesuai, kebanyakan di pohon tepi jalan, reklame ini tidak dilengkapi dengan ijin serta menganggu estetika dan ketertiban jalan raya,” ujar Robiq.
Lebih dari itu, banyaknya reklame liar ini bukan tidak mungkin juga ada reklame yang menjadi sarana penipuan. Karena itulah, Satpol PP tidak hanya mencopoti reklame tersebut, namun juga akan menindaklanjuti dengan melayangkan surat peringatan kepada pemasang reklame.
Kebanyakan reklame yang dipasang merupakan reklame perumahan atau kaplingan tanah. Selain itu ada juga obyek wisata serta produk industri lainnya. “Kita juga menghimbau kepada para pemasang reklame untuk terlebih dahulu mengurus ijin, sekaligus memasang di tempat yang sesuai dengan aturan,”pungkas Robiq. [nas]

Tags: