Surabaya, Bhirawa
Pada Bulan Ramadan, jumlah pasien paliatif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya menurun dari 40 menjadi 30 orang sehari di RSUD dr Soetomo. Diprediksi penurunan pasien ini disebabkan oleh kurang minatnya pasien dalam memeriksakan penyakitnya pada Bulan Ramadan.
Ketua Harian Paliatif RSUD dr Soetomo Dr Agus Ali, Sp Pal mengatakan, sejak penurunan pasien paliatif ini tetap menjadi perhatian pihak rumah sakit. Sebab, bisa saja pasien tidak mengkontrol penyakitnya saat bulan puasa. “Bisa saja karena malas karena lemas saat puasa,” dr Agus.
Jika dibandingkan dengan jumlah angka pasien kanker yang mencapai 1000 orang pada tahun 2013, penurunan pasien paliatif ini harus diperhatian. Apalagi, kanker leher rahim dan payudara menjadi peringkat teratas dibandingkan penyakit lainnya. Dengan demikian hampir 70 persen wanita yang terkena penyakit kanker. Keadaan ini makin memperburuk wanita lantaran psikis mereka lebih tertekan.
Dr Agus menambahkan, banyak pasien paliatif yang pasrah dengan penyakit kankernya sehingga enggan untuk sembuh. “Urusan meninggal atau tidak. Itu urusan tuhan yang penting kita positif thinking dan berusaha maksimal,” kata Agus.
Keyakinan dr Agus itu selama ini sembuhnya penyakit sebenarnya karena keyakinan seseorang. Apabila orang tersebut semangat, maka orang tersebut akan sembuh. Begitupula sebaliknya, jika orang pasrah, maka kondisinya akan memburuk. “Saya harap meski bulan Ramadan, pasien tetap kontrol supaya kondisinya bisa dipantau,” ucapnya.
Perlu diketahui perawatan paliatif adalah perawatan interdisipliner yang berfokus pada pasien penyakit serius atau mengancam jiwa. Tujuan perawatan paliatif adalah mengurangi beban penyakit, meringankan penderitaan, dan mempertahankan kualitas hidup dari saat setelah diagnosis. Tujuan ini dicapai melalui intervensi yang mempertahankan kesejahteraan fisik, psikologis, sosial dan spiritual, meningkatkan komunikasi dan koordinasi pelayanan, memastikan perawatan yang layak secara budaya dan konsisten dengan nilai-nilai dan preferensi pasien, memberi bantuan konkrit jika diperlukan dan meningkatkan kemungkinan bahwa pasien meninggal dengan penderitaan minimal. [dna]
Keterangan Foto : Pasien paliatif memeriksakan ke rumah sakit RSUD dr Soetomo.
