Ramadan, Polres Bojonegoro Tekan Angka Kejahatan

9-8-Polres-lamongan-jaga-fasilitas-umum-380x219Bojonegoro, Bhirawa
Poleres Bojonegoro bakal gencar melakukan pengamanan guna menekan angka kejahatan selama bulan suci Ramadan. Apalagi menjelang idul fitri 1435 H, kejahatan marak. Kapolres Bojonegoro, AKBP Ady Wibowo sangat mewanti-wanti kasus kriminalitas jenis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayahnya agar tidak terus bertambah.
Hal itu mengingat selama enam bulan terakhir ini, menurut Ady Wibowo, kasus curanmor sering terjadi hampir menyebar diwilayahnya. “Beberapa hal untuk menekan jumlah curanmor juga telah dilakukan, seperti kegiatan-kegiatan preventif,” ujarnya Kamis (3/7).
Kasus curanmor merupakan hal yang paling diantisipasi, karena kejadian tersebut yang sangat merugikan masyarakat.  Selain kasus curanmor, selama enam bulan terakhir kasus lex spesialis yang menjadi PR bagi Polres yakni penemuan tulang manusia yang terkubur di pematang sawah Dusun Kenthing, Desa Kepohwates, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Kasus itu kini masih dalam proses penyelidikan. Petugas masih menunggu hasil tes DNA untuk mengetahui identitas korban. ” Masih menunggu hasil pembanding DNA. Kasus itu belum bisa beranjak jika DNA belum turun. Saat ini baru mengumpulkan bukti-bukti, belum mengarah kepada tersangka,” sambung Ady.
Seperti diketahui, pada tahun 2014 ini pihaknya juga memprediksi kriminalitas dinamis dan lebih banyak menggunakan cara modern. Apalagi Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah yang berseberangan dengan wilayah keras. Seperti Kabupaten Tuban dan Lamongan. “Di kota besar sudah ada pencurian dengan menggunakan zat kimia. Maka di Bojonegoro tetap antisipasi,” pungkasnya. [bas]

Tags: