Ratusan Guru Kota Batu Adu Keunggulan Berolah Vokal di Balaikota

Salah satu regu paduan suara saat tampil di hadapan Dewan Juri dalam ajang Lomba Paduan Suara di Graha Pancasila Balaikota Batu, Kamis (31/10). [anas bahtiar]

Kota Batu, Bhirawa
Sedikitnya 640 guru dan tenaga pendidikan berkumpul di Graha Pancasila Balaikota Batu, Kamis (31/10). Mereka beradu kebolehan dalam Lomba Paduan Suara yang dilaksanakan di sana. Mereka menunjukkan keahlian dan ketepatan menata suara sopran, alto, tenor, dan bas dihadapan para dewan juri.
“Lomba paduan suara ini dilaksanakan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Batu dan Hari Guru Nasional yang dilaksanakan kolaboratif antara delapan lembaga,” ujar Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Dinas Pendidikan, Kota Batu, Abdul Rais, Kamis (31/10).
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dewan Pendidikan, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan Kelompok Kerja Kepala TK (KKKTK) se Kota Batu.
“Kegiatan ini diikuti 32 regu dimana masing-masing regu beranggotakan maksimal 20 orang minimal 10 orang, Mereka masing-masing mewakili gugus, pemenangnya akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 30 juta yang akan diberikan pada Malam Puncak Prestasi Guru,” jelas Rais.
Lomba ini merupakan media yang penting bagi sekolah di Kota Batu. Karena setiap sekolah membutuhkan tim paduan suara sehingga lewat giat ini bisa menjadi ajang evaluasi dan asah kemampuan olah vokal, serta menjadi forum silaturahmi para guru dan tenaga pendidikan Kota Batu.
Adapun untuk bisa tampil sebagai pemenang, setiap regu harus menyanyikan dua lagu, pertama lagu wajib yakni Mars Kota Batu, dan satu lagu kebangsaan sebagai lagu pilihan. Jika menang, panitia sudah menyiapkan total hadiah berupa uang tunai sebesar Rp30 juta bisa dibawa pulang oleh pemenang kesatu, kedua dan ketiga. [nas]

Tags: