Ratusan santriwati Ponpes Al Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang saat melaksanakan do’a bersama, Kamis sore (12/03). (arif yulianto/bhirawa).
Ratusan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang mengikuti do’a bersama memohon kepada Alloh SWT agar mereka terhindar dari Virus Corona, Kamis sore (12/03). Do’a bersama yang mereka bacakan ini juga ditujukan untuk keselamatan bangsa dari Virus Corona. Mereka juga mendoakan agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan terkena Virus Corona bisa segera diberikan kesembuhan.
Pantauan di lokasi, sekitar 250 santriwati Al Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang memanjatkan do’a-do’a seperti Yasin Fadlilah dan beberapa doa yang lain. Para santriwati juga dibiasakan membaca Sholawat Thibbil Qulub dan Wirid Laqod Ja’akum setiap selesai Sholat Fardlu Lima Waktu.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Lathifiyyah 2, Nyai Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan Bupati Jombang menuturkan, pembacaan do’a maupun wirid di Ponpes tersebut sejak dulu sudah dilakukan.
“Habis sholat pasti ada wiridan. Kemudian kalau habis Magrib sama habis Subuh itu ada tambahan. Nah untuk meningkatkan do’a ini ditambahkan Yasin Fadlilah. Mendoakan bangsa, terutama keluarga kita semuanya dijauhkan dari bala’, bencana,” papar Nyai Hj Mundjidah Wahab, Jumat (13/03).
Apalagi setelah adanya kasus Corona di di sejumlah negara termasuk Indonesia akhir-akhir ini, ia menambahkan, pembacaan do’a-do’a tersebut makin diefektifkan dengan ditambah pembacaan do’a untuk kesehatan yakni, Sholawat Thibbil Qulub, dan do’a-do’a lain yang tetap rutin dibacakan.
“Ini salah satu bentuk ikhtiar, jadi secara dlohir, sudah kita sosialisasi, sudah kita berikan kepada masyarakat. Diharapkan adanya Virus Corona ini masyarakat tidak sampai panik, terutama wali murid terhadap anak-anaknya yang ada di Pondok Pesantren,” imbuhnya.
Selain itu, sebagai Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pun menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi maupun pencegahan terkait Virus Corona hingga langkah-langkah antisipasi lainnya.
“Dinas kesehatan maupun rumah sakit sudah siap untuk memberikan pengobatan, dan itu ditanggung pemerintah,” jelasnya.
Sebelumnya, Kamis (12/03) sore usai melakukan do’a bersama, salah satu santriwati Ponpes Al Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Umi Sofiyah Uliyah (18) berharap, dengan do’a bersama tersebut, semua santri diberikan kesehatan dan Virus Corona tidak mendekat.
“Semua santri diharapkan berhati-hati menjaga kesehatan mereka,” tutur Sofiyah.
Santriwati asal Bojonegoro ini menambahkan, untuk menjaga kesehatan, dirinya dan teman-temannya sesama santriwati selalu menjaga pola makan, menjaga kebersihan baik kebersihan badan maupun lingkungan.(rif)
