RD Asah Finishing Touch Lini Depan

RD terus asah finishing touch pemain depan Persebaya. [wawan triyanto/bhirawa]

RD terus asah finishing touch pemain depan Persebaya. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Ketajaman lini depan Persebaya masih dianggap kurang oleh sang Pelatih Rachmad Darmawan (RD), sehingga ia terus mengasah finishing touch pemain tengah dan depan untuk membobol gawang lain.
Selama melokani Kompetisi Indonesia Super League (ISL), lini depan Persebaya yang dihuni Greg Nwokolo, Agu Casmir dan Pacho dianggap kurang bisa memaksimalkan peluang untuk mencetak. “Setelah saya evaluasi, kelemahan kita kurang bisa memaksimalkan peluang menjadi gol,” kata RD, Rabu (26/3).
Salah satu penyerang tim berjuluk bajol ijo itu, Agu Casmir yang beberapa pekan lalu mengalami cidera saat ini sudah mulai nampak terlihat dan mulai ikut berlatih. Dari empat pemain yang mengalami cidera kemarin nama Agu Casmir yang termasuk cidera yang sangat parah. “Ya Agu sudah mulai latihan tetap kita kasih latihan ringan untuk masa pemulihan,” ujar RD.
Selain mengasah penyelesaian akhir, RD juga terus menggenjot fisik para pemainnya, karena dari hasil bleep test, rata-rata VO2 Max pemain masih sesuai standar dan tidak ada penurunan.
Idealnya bagi pemain sepak bola, standar nilai VO2 Max untuk pemain lokal adalah 56 liter per menit. Sedangkan untuk pemain asing adalah 60 liter per menit. Berdasarkan hasil tes, diketahui M Ilham dan pemain muda Wahyu Subo Seto memiliki nilai tertinggi, yakni 57.
Ia berharap sebelum melawan Persipura Jaya Pura, Selasa (15/04) para pemain bisa tampil lebih bagus. Karena para pemain Persipura dikenal memiliki skil permainan yang sangat bagus. “Persipura memiliki kecepatan dan skil yang sangat bagus, ini harus kita waspadai,” kata RD yang juga pernah menjadi pelatih tim berjuluk mutiara hitam itu.
Untuk menghadapi Persipura tim berjuluk Green Force mulai mewaspadai kecepatan dan fisik dari pemain Persipura. Sehingga dengan kembali pulihnya Agu Casmir membuat Persebaya siapkan latihan fisik dan beberapa taktik untuk menghadapi Persipura. “Ya kecepatan dan fisik lawan kita selanjutnya lebih kuat jadi dengan hasil VO2 Max kemarin saya berikan tambahan latihan fisik mereka,” ujar mantan pelatih Timnas U-23. [wwn]

Rate this article!
Tags: