RDI TAMAN BUDAYA

RDI TAMAN BUDAYA
:FLS2N Solo

Harum panggung menebar ramuan nujum
wajah-wajah sang putri
merekam lunglai
atas tabuhan gending membelai
gerak lambai dawai
menyimpan ruh makna

Sebagai penikmat rasa
aku menulis tiap jengkal tubuhmu
jejak lelakon kesumatmu
beriring geliat awan senyummu

Blora, 2017-2020

RUH MALAM

Sayap-sayap doa
pagelaran lafal ditimang
dituang
dari mata deras ke jiwa
rekaat demi rekaat dituntaskan
sunyi merenda
lirih samudera harap
Tetas air mata
Di ujung tanpa koma
Sampai lupa subuh menjelma

Tuban, 13 September 2020

MENGENANGMU
:Mustaqim

Laut wajah sore itu
mengurai pandang mata elang
sesekali gelisah hanyut ketepian
deru angin deras menghempas

Sejenak merindukan kekar lakonmu
mengenang waktu saat kau menjadi bagian dari laut itu
larung mengais ikan-ikan demi sesuap nasi untuk anakmu

Tuban, 10 September 2020

KITAB MALAM SELASA

Larut aku riuh dada berderu
sahutan gemuruh maknawi
di ujung kumerenung atas takwil yang kau kuliti

Oh, malam yang agung
ayat-ayat menggaung melarung
teriakan lelagon merongrong
tetaskanlah buliran butiran yang selama ini kosong

Tuban, 16 September 2020

MEMBACA PAGI INI

Kutuangkan setetes air asa
biar kembali meneguk air yang sering kuminum sebelumnya
barisan yang biasa dililit bait rima, kueja
kiasan yang tak pernah bisa kucipta
kutelan pelan-pelan
biar rasa pahit terbiasa
kusesapi!

sampai separuh kopi ini kucecap
pagi semakin pekat
matahari lebih setia menetaskan panasnya

Rasanya terbakar di balik bilik kepala

Blora, September 2020

APA YANG KAU INGINKAN, YUNG

Yung, apa yang kau inginkan
jarak panjang sudah kutuntaskan
waktu telah menjadi keluarga
bersua-berdua menulis cerita

Apa yang kau inginkan, yung
ratusan lembaran kusumpal
sudah tak berlaku lagi berisan hitungan
layaknya awan selalu berganti tiap mata meneliti

Yung apalagi yang kau inginkan
sudah saatnya tanah adalah garba lahir anak-anak kita
sudah semestinya siraman wejangan adalah guru
masihkah kau seperti bocah lima tahun yang kehilangan ibunya?

Blora, September 2020

Biodata:
Nastain Achmad, lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI BOJONEGORO. Alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan dan MTs Al-Ma’arif Rengel. Puisi-puisinya pernah dimuat di media cetak dan online. Tergabung dalam antologi bersama, salah satunya adalah Antologi Puisi Hari Puisi Indonesia 2016 “Matahari Cinta Samudra Kata” dan Antologi 10 Penyair Terbaik KPKA “The Last Train and The Note of Rain (Bilingual). Facebook: Nasta’in Achmad. Ig: nastain.achmad..

Rate this article!
RDI TAMAN BUDAYA,5 / 5 ( 1votes )
Tags: